Dekranasda Provinsi Gorontalo Dorong Karawo Jadi Ikon Ekonomi Kreatif

Ikon Ekonomi Kreatif
banner 468x60

READ.ID – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Gorontalo drg. Gamaria Purnamawati Monoarfa mendorong, kain Karawo sebagai produk seni dan ikon ekonomi kreatif (Ekraf) di Provinsi Gorontalo.

Menurutnya, ikon kreatif di suatu proprovinsi saat ini masih pada bidang fesyen dan Provinsi Gorontalo memiliki kain Karawo.


banner 468x60

“Penting bagi kita masyarakat Gorontalo untuk mengembangkan sulam karawo, agar dapat meningkatkan popularitas dan nilai ekonomi kriya,” ujar Gamaria saat menjadi narasumber pada Rapat Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif se Provinsi Gorontalo, di GPCC, Kamis, (16/2/2023).

Selain ikon seni, Gamaria juga menekankan agar Karawo menjadi unggulan dalam hal ekonomi kreatif di Gorontalo. Sejak tahun 2022, Dekranasda bekerjasama denga Pemprov Gorontalo melakukan upaya – upaya mendalam untuk bagaimana mengembangkan seni busana sulam karawo menjadi seni kriya menghias produk fesyen.

Program – progam yang dilakukan berupa bimbingan teknis peningkatan kreatifitas desainer dan pengrajin karawo, melaksanakan pemantapan terhadap desainer dan pewastra karawo dalam rangka keikutsertaan dalam Indonesia Fashion Week. Terakhir adalah melakukan pelatihan padu padan dengan menghadirkan narasumber yang profesional di bidang fesyen

“Jika ada yang bertanya apakah kemiskinan dapat di angkat dari sektor pariwisata? Insya allah bisa. Tapi tidak hanya dari sektor pariwisata, semua sektor itu harus bekerja keras untuk menuntaskan kemiskinan. Jadi sudah seharusnya kita berjalan bersama-sama menuntaskan apa yang kita cita-citakan untuk Provinsi Gorontalo,” tandas istri penjabat gubernur ini.

Rapat koordinasi ini mengambil tema rebranding pariwisata dan ekonomi kreatif sebagai sumber pertumbuhan ekonomi baru Gorontalo. Selain Gamaria, yang menjadi narasumber ada Asisten Deputi Kementerian Pariwisata.

Baca berita kami lainnya di


banner 468x60
banner 728x90