READ.ID – Demonstrasi yang digelar gabungan mahasiswa berbagai perguruan tinggi di Sulawesi Utara (Sulut) di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulut berujung chaos.
Polisi menembakkan gas air mata ketika sekelompok mahasiswa berusaha masuk ke dalam halaman dengan merusak pagar.
Banyak demonstran yang berlarian oleh aksi represif dari aparat tersebut. Akibatnya banyak perempuan yang jatuh pingsan.
“Kami menebus kesalahan kami yang memilih kalian,” seru orator menuding ke arah gedung DPRD Sulut.
Sempat ada beberapa anggota DPRD Sulut yang datang menemui para demonstran. Tuntutan para mahasiswa ini masih seputar isu nasional, yaitu penolakan pengesahan Rancangan Undang-Undang Kitab Undang-Undang Hukum Pidana dan revisi Undang-Undang Komisi Pemberantasan Korupsi. (ZonaUtara.com)
