Ditolak di Togean, Seorang WNA Asal Austria Masuk Pohuwato

WNA Austria

READ.ID – Ditolak dari Togean Sulawesi Tengah, seorang WNA asal Austria berhasil masuk ke Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo.

Jajaran Pemerintah Kabupaten Pohuwato melalui gugus tugas, langsung melakukan merespon kabar soal adanya WNA yang berada di wilayah Kabupaten Pohuwato, pada Rabu (6/5)

Arman Mohamad, Camat Paguat yang mendengar kabar tersebut kemudian langsung melakukan koordinasi dengan para petugas gugus depan Covid-19 Kabupaten Pohuwato.

Kemudian langsung menuju lokasi di mana WNA tersebut menginap guna mengecek dan memeriksa kebenaran kabar tersebut mengingat situasi siaga Covid-19 saat ini

“Terinformasi WNA ini berada di salah satu perusahaan pengolahan minyak kelapa di Paguat,” Kata Arman Mohamad Camat Paguat.

Pihaknye kemudian menghubungi petugas Covid, baik medis, aparat TNI dan juga Kepolisian, untuk kemudian mendatangi pabrik tersebut.

Namun sayangnya, yang bersangkutan sudah dibawa oleh pihak perusahaan ke salah satu hotel di Pohuwato.

Saat ditemui, WNA yang bernama lengkap Maria Csaszar (43) asal Austria tersebut langsung diperiksa tim medis, dengan protokoler kesehatan penanganan Covid-19.

Petugas kemudian melakukan Rapid Test, dari dua kali pemeriksaan Rapid Test, WNA tersebut dinyatakan Negatif Covid-19.

“Alhamdulillah hasil rapid test WNA ini negatif,” ujar Bani Imran Kaluku., Sekretaris Kecamatan

Ia menambahkan meski negatif, pihaknya masih akan menunggu keputusan pemerintah, apakah dia akan dikarantina mandiri atau bagaimana.

WNA asal Austria ini diketahui merupakan seorang travellers yang masuk di Provinsi Gorontalo pada tanggal 25 Maret 2020 lewat jalur darat.

WNA tersebut sempat bepergian ke Pulau Togean, Sulawesi Tengah, sebelum akhirnya ditolak oleh otoritas setempat karena pemberlakuan Lockdown.

“Saya ke Pohuwato karena ada teman saya, dan kebetulan dia sebagai kepala salah satu perusahaan di sini (Paguat),” kata Maria Csaszar .

Ia merasa senang dan tidak masalah ketika diperiksa oleh petugas kesehatan.

Ia mengatakan masih berada di Gorontalo karena saat ini akses keluar masuk, baik udara, darat dan laut, sementara di tutup. (Adv/Dodi/RL/Read)

 

Baca berita kami lainnya di

Exit mobile version