READ.ID – Berdasarkan hasil rapid test, satu Jamaah Tabligh (JT) asal Kota Gorontalo dinyatakan positif covid-19.
“Terindikasi satu orang positif sesuai pemeriksaan rapid test. Namun, hasil ini belum bisa membuktikan bahwa dia benar-benar terjangkit covid-19. Kita masih akan melakukan pemeriksaan swab test di Makassar,” ungkap Sekertaris gugus tugas covid-19 Provinsi Gorontalo, Sumarwoto saat diwawancarai awak media di Asrama Haji Gorontalo, Jumat (10/4).
Kata Sumarwoto, satu jamaah tabligh yang terindikasi covid-19 kemudian langsung dibawa di rumah sakit Aloei Saboe kota Gorontalo untuk diisolasi. Bagi yang dinyatakan negatif rapid test diisolasi di mess haji.
“Ada sekitar 300 jamaah tabligh yang mengikuti kegiatan di kabupaten Gowa Sulawesi Selatan. Mereka akan diisolasi di asrama haji. Kami akan melakukan karantina kepada mereka,” jelasnya.
Ia juga menghimbau masyarakat agar tidak panik dan selalu mengikuti arahan pemerintah dalam pencegahan covid-19.
“Warga sementara jangan dulu keluar rumah, selalu cuci tangan dan tetap menggunakan masker, serta menjaga jarak,” tandas Sumarwoto.
Sebelumnya, Gubernur Gorontalo mengumumkan satu warga yang terpapar covid-19 asal kabupaten Bone Bolango. Saat ini pasien tersebut sementara di isolasi di rumah sakit Aloei Saboe kota Gorontalo.
Pasien yang dinyatakan positif Covid-19 di Gorontalo merupakan Jamaah Tablig yang baru pulang dari Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan.
Gubernur Gorontalo Rusli Habibie meminta warganya tidak panik menyikapi satu seorang yang dinyatakan postif virus corona (Covid-19).
Ia menghimbau warga agar waspada dan mematuhi arahan pemerintah untuk mencegah penularan covid-19. (RL/Read)
