READ.ID – Hari puncak Ifthar Akbar ke-II yang digelar oleh lintas komunitas yang ada di Kabupaten Pohuwato dipenuhi dengan tanda cinta untuk anak yatim dan kaum dhuafa.
Dengan mengangkat semboyan Melayani, Memuliakan, Membahagiakan, komunitas yang terdiri dari Pasukan Amal Shaleh (Paskas), Hijrah Peduli, dan pengurus Mesjid Moderen, Munzalan, Mubarokah (3M), berikan berbagai macam tanda cinta kepada anak yatim juga kaum dhuafa sebagai kebutuhan menyambut hari raya Idul Fitri 1443 hijriah.
Bupati Pohuwato Saipul Mbuinga yang turut menghadiri kegiatan tersebut, memberikan apresiai kepada pihak-pihak yang terlibat dalam program-program untuk kemaslahatan umat khususnya anak yatim dan kaum dhuafa.
“Saya sangat bangga atas pelaksanaan kegiatan ini, InsyaAllah kami akan memberikan perhatian tersendiri untuk keberlanjutan dari pada program ini,”tuturnya
Selanjutnya, Saipul Mbuinga menyampaikan informasi, kedepan Pemerintah berencana membangun rumah hafidz yang dipusatkan di mesjid agung Baiturrahim Pohuwato, dan juga yayasan-yayasan amaliah yang bertujuan untuk melindungi anak-anak dan orang-orang dhuafa.
Disamping itu, dijelaskan Ketua Panitia Ifthar akbar Umsan H. Bay kegiatan tersebut merupakan tandingan, dari kegiatan-kegiatan yang ada di luaran sana yang tidak memiliki basis ke islaman.
“Kalau diluaran sana bisa mengadakan kegiatan yang heboh dan meriah, maka kita jauh meriah dan bermanfaat bersama anak-anak yatim dan kaum Duafa,”terangnya kepada media, Selasa (26/04/2022)
Kemudian Usman Bay mengatakan, sebanyak kurang lebih 60 anak yatim menerima tanda cinta dengan cara melakukan belanja suka-suka kebutuhan mereka untuk menyambut hari raya Idul Fitri di toko-toko terbaik yang ada di Pohuwato, baik itu baju, celana, dan juga sendal yang semuanya dibayarkan oleh pantia Ifthor Akbar.
Usman juga membeberkan, untuk kaum dhuafa sekitaran mesjid 3M, panitia memberikan paket bahagia berupa kebutuhan yang dibutuhkan sehari-hari untuk keluarga.
“Paket bahagia itu kurang lebih ketika diterima meraka akan bahagia, karna ada yang menerima paket tapi mereka biasa saja dan kami tidak mau seepeti itu, salah satu misalnya minyak kelapa kami berikan karna saat ini sangat mahal untuk didapatkan,”imbunya
Dirinya juga menambahkan, kedepan pihaknya akan menyiapkan program bagi para kaum dhuafa yang produktif, dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas diri.
“Kedepan kita akan pikirkan, bagaimana mereka bisa mendapatkan modal kerja, dan mempunyai kreatifitas skill, dan itu kami akan latih di mesjid 3M,”pungkasnya
(JK/Read)
