READ.ID – Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo, mengajak seluruh Partai Politik (Parpol) agar menjaga stabilitas dan kondusifitas daerah, menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 mendatang.
Hal itu disampaikan Bupati Nelson saat mengunjungi sejumlah kantor Dewan Perwakilan Cabang (DPC) partai politik di Kabupaten Gorontalo, Selasa (19/11), dalam kegiatan yang bertajuk pembinaan politik untuk kebijakan membangun daerah.
Atas nama pemerintah Kabupaten Gorontalo, Nelson meminta partai politik beserta pendukung bisa memujudkan demokrasi yang sejuk, sebagaimana seperti yang terjadi pada Pilpres dan Pileg yang kondusif dan damai.
“Kunjungan saya ke sejumlah partai politik bukan safari politik, tapi atas nama pemerintahan dalam pembinaan politik. Saya lakukan ini untuk menciptakan demokrasi yang kondusif menjelang Pilkada nanti,” tutur Nelson.
Sebagai pembina politik, Nelson mendorong partai politik untuk berkembang dengan baik. Ia juga berpesan, agar seluruh kader partai politik dapat berpartisipasi secara aktif dan dinamis dalam menyukseskan Pilkada mendatang.
“Warna partai boleh berbeda, tapi komunasi harus berjalan dengan baik karena penting untuk membangun proses politik yang dinamis. Sehingga diharapkan mendapat melahirkan pemimpin-pemimpin untuk membangun daerah,” kata Nelson.
Sementara terkait Nelson akan maju pada Pilkada, dirinya belum mengambil sikap mendaftar sebagai calon Bupati Gorontalo ke partai politik manapun, dan belum membangun komunikasi politik untuk berkoalisi.
“Sampai hari ini, saya belum mendaftar menjadi calon di Pilkada mendatang. Cuma tadi, saat pemerintah bersilaturahmi dengan beberapa Parpol, ada sejumlah partai sudah menyodorkan Formulir pendaftaran pencalonan kepada saya. Padahal saya disini bukan untuk safari politik, tapi sebagai Bupati. Urusan Pilkada, itu urusan pribadi saya nanti,” ujar Bupati Nelson.
Sebelumnya, Bupati Gorontalo didampingi Kesbangpol Kabupaten Gorontalo, saat mengunjungi 10 Kantor DPC partai politik, yakni partai Nasdem, PKB, Demokrat, PKS, PDIP, Hanura, Golkar, PAN, Gerindra dan PPP. (Adv/Wahyono/Read)
