READ.ID – Menyongsong Pilkada serentak 2024, Polda Gorontalo melakukan Apel Pergeseran Pasukan (Serpas) di Lapangan Mapolda Gorontalo pada Senin (25/11). Apel tersebut dipimpin oleh Kapolda Gorontalo, Irjen Pol. Drs. Pudji Prasetijanto Hadi, M.H., dan dihadiri oleh pejabat utama Polda serta personel yang bertugas dalam pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Dalam sambutannya, Kapolda Gorontalo mengumumkan pengiriman 3.327 personel gabungan dari Polda dan Polres jajaran yang akan disebar ke seluruh TPS di Provinsi Gorontalo. Tugas utama mereka adalah memastikan keamanan, kenyamanan, serta kelancaran proses pemungutan suara dan penghitungan suara.
“Pengamanan Pilkada adalah tugas mulia yang memerlukan kesiapan fisik, mental, dan integritas. Setiap personel harus memahami tanggung jawab mereka, menjaga netralitas, dan bertindak profesional di lapangan,” tegas Kapolda.
Kapolda juga menekankan pentingnya kerja sama antara Polri, TNI, dan masyarakat dalam menjaga stabilitas keamanan selama berlangsungnya Pilkada. Ia mengingatkan pasukan untuk tetap waspada terhadap potensi gangguan keamanan, termasuk konflik antar pendukung dan penyebaran berita hoaks yang dapat menghambat proses pemilihan.
“Kehadiran kita harus memberikan rasa aman kepada masyarakat, agar mereka dapat menggunakan hak pilihnya dengan tenang dan tanpa rasa takut,” imbuhnya.
Tercatat, sebanyak 3.327 personel akan ditempatkan di lebih dari 2.000 TPS di Gorontalo, dengan pengamanan berlapis yang melibatkan unsur Linmas, TNI, dan stakeholder lainnya. Polda Gorontalo juga menyiapkan pasukan cadangan yang siap dikerahkan jika diperlukan dalam situasi darurat.
Apel tersebut juga berfungsi untuk memeriksa kesiapan operasional, termasuk perlengkapan pengamanan seperti alat komunikasi, kendaraan, dan logistik pendukung lainnya. Kegiatan ditutup dengan doa bersama, memanjatkan harapan untuk kelancaran dan keselamatan seluruh personel dalam menjalankan tugas.
Kapolda berharap, dengan pengamanan yang maksimal dari Polda Gorontalo, Pilkada serentak 2024 dapat berlangsung dengan aman, damai, dan demokratis. Hal ini diharapkan akan memberikan ruang bagi masyarakat untuk menyalurkan suaranya tanpa khawatir, sehingga pesta demokrasi dapat berlangsung sukses dan berkualitas.
