READ.ID – Kebakaran yang terjadi di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Gorontalo, diduga lantaran ada korsleting listrik.
Hal itu dibeberkan Komisioner KPU Provinsi Gorontalo Sofyan Rahmola, saat diwawancarai sejumlah awak media, Sabtu (28/8/2021).
Menurut Sofyan, peristiwa kebakaran itu, pertama kali diketahui oleh sejumlah staf KPU Provinsi Gotontalo, yang saat itu sementara bekerja.
“Sekitar jam tiga sore tadi, mereka sudah melihat api, berkobaran di ruang tamu komisioner, beber Sofyan.
Jadi, tutur Sofyan, yang terbakar ini, adalah ruang komioner, ketua, dan anggota. Sementara untuk ruangan sekretariat aman, karena ruangannya terpisah.
Saat ditanyakan perihal berkas penting yang dilalap api, Sofyan mengatakan bahwa tidak ada dokumen yang terbakar.
“Di sini tidak ada dokumen. Dokumen itu adanya di ruangan sekretariat, dari dokumen Pemilu, dokumen keuangan dan lain-lainnya itu ada di sekretariat. Jadi untuk dokumen, semuanya aman,” jelasnya.
Kebakaran tersebut, imbuh Sofyan, hanya menghanguskan plafon di ruangan ketua dan anggota.
“Sumber api diduga berasal dari barang elektronik yang berada di ruang tunggu komisioner. Jadi diduga, percikan api awalnya dari salah satu barang elektronik di ruang tunggu, dan merambat di gorden dan sofa yang ada di situ,” ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Gorontalo di Jalan Tinaloga Kabila Kabupaten Bone Bolango terbakar.
(SAS/Read)
