READ.ID – Komisi A DPRD Kota Gorontalo, menerima audiensi sekaligus silaturahmi dari Pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) setempat, Senin (28/8/23).
Dalam audiensi yang dirangkaikan dengan rapat kerja komisi A DPRD Kota Gorontalo bersama pengurus PGRI tersebut, mendiskusikan beberapa keluhan diantaranya soal insentif para guru dan perbaikan infrastruktur.
Ketua Komisi A DPRD Kota Gorontalo, Erman Latjengke mengatakan, bahwa para pengurus PGRI mengeluhkan khususnya soal insentif dari para Guru TK serta insentif tenaga honor.
“Yang dimana kalau Insentif tenaga honor itu kan kemarin ada satu juta per bulan. Gaji TPKD 800 ribu. Tetapi insentif itu mulai bulan Januari 2023 sudah tidak dibayarkan lagi. Nah ini yang mereka keluhkan,” terang Erman.
Selain soal insentif, lanjut Erman, pengurus PGRI tersebut juga menyampaikan beberapa usulan terkait infrastruktur atau gedung-gedung sekolah yang sudah dalam keadaan rusak bangunannya.
Kata Erman, pengurus PGRI ini mengusulkan untuk bisa mendapatkan dana DAK dan berharap bisa lolos pada Desk Dinas Pendidikan dan Kementerian pendidikan pada saat pembahasan.
“Alhamdulillah khusus SDN 18 Kecamatan Dungingi itu pada saat Desk pertama itu sudah terakomodir. Jadi kita menunggu untuk desk yang kedua mudah-mudahan masih bisa terakomodir dengan mendapatkan dana DAK dari pemerintah pusat,” tukasnya.
