READ.ID, – Proses pelipatan surat suara tengah berlangsung di masing-masing Komisi Pemilihan Umum (KPU) se Gorontalo. Tidak terkecuali di Kota Gorontalo, yang menjadi sorotan oleh calon anggota DPRD Kota Gorontalo Yori Karim.
Dimana menurut Yori, bahwa proses tahapan yang dilaksanakan KPU khususnya Kota, harus diketahui atau disaksikan oleh Liaison Officer (LO) masing-masing Partai Politik, termasuk PAN Kota Gorontalo.
Tujuannya bukan lain, agar LO partai bisa mengetahui lebih jelas seperti apa kegiatan yang dilakukan KPU, termasuk petugas yang menyortir dan melipat surat suara tersebut.
“Kami harus tahu apakah petugas yang diambil dari eksternal KPU ini, bisa dipercaya atau tidak,’ tegas Yori.
Pihaknya sendiri sangat mendukung dan mengapresiasi kinerja dari KPU, namun dalam persoalan tersebut KPU juga harus bisa mengkomunikasikan dengan LO partai.
Karena tambah Yori, keterlibatan LO dalam proses sortir dan lipat surat suara itu, bisa meningkatkan kepercayaan publik oleh masyarakat kepada KPU.
“Artinya, ada sikap keterbukaan publik dari KPU bersama dengan pihak partai terkait surat suara Pemilu,” tutur Yori.
Menanggapi hal itu, Ketua KPU Kota Gorontalo Sukrin S. Thaib mengatakan, kalau pengawasan dilakukan oleh Bawaslu Provinsi Gorontalo dan Kota. Dalam prosedur yang berlaku di KPU, ruangan pelaksanaan penyortiran dan pelipatan surat suara, harus steril.
“Kalau LO parpol ingin memantau, kami tidak melarang. Untuk fungsi pengawasan sendiri, domainnya Bawaslu baik provinsi dan kota,” jelas Sukrin.
Tidak hanya itu kata Sukrin, prosedur yang belaku di KPU Kota Gorontalo ini, memang benar tidak tercantum dalam aturan PKPU. Akan tetapi sudah menjadi kesepakatan bersama, melalui rapat pleno yang digelar KPU.
“Sterilisasi petugas maupun ruangan sortir dan lipat surat suara, kami pastikan aman, keran diawasi ketat oleh petugas kepolisian, Bawaslu dan KPU sendiri,” tutup Sukrin.****
