READ.ID – Sebanyak 8 Pejabat Tinggi Pratama (Eselon II) dan Pejabat Fungsional di Lingkungan Pemerintah Kota Gorontalo dilantik Wali Kota Marten Taha, Kamis (16/2/2023).
Dalam pelantikan tersebut, Wali Kota Marten Taha menyampaikan beberapa pesan penting bagi pejabat yang dilantik, agar dapat melaksanakan tugas dan amanah dalam menjalani jabatan yang diemban.
Marten Taha menegaskan, bahwa pelantikan seperti ini merupakan salah satu bentuk perwujudan good governance. Yakni, merupakan sebuah ketaatan terhadap peraturan Perundang-Undangan dalam berbagai bentuk, untuk pengambilan keputusan maupun kebijakan pemerintahan.
Menurut Wali Kota, aturan hukum wajib menjadi acuan untuk merumuskan strategi-strategi dalam menjalankan roda pemerintahan.
Salah satunya, kata Wali Kota, yaitu dengan melaksanakan penataan aparatur sipil negara. Hal ini berdasarkan, Undang-Undang Nomor 5 tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara.
Dijelaskan Wali Kota sendiri, untuk jabatan pimpinan tinggi hanya dapat diduduki paling lama 5 tahun. Namun, dapat diperpanjang berdasarkan pencapaian kinerja, kesesuaian dan berdasarkan kebutuhan organisasi, setelah memperoleh persetujuan pejabat pembina kepegawaian (ppk) dan berkoordinasi dengan komisi aparatur sipil negara.
Wali Kota Marten Taha menambahkan, saat ini pemerintah Kota Gorontalo mempunyai III pejabat pimpinan tinggi pratama. Ketiga pejabat ini, kata Wali Kota, telah menduduki jabatan lebih dari 5 tahun.
“Olehya, dari hasil koordinasi dengan komisi aparatur sipil negara wajib dilaksanakan evaluasi kinerja”, ungkap Wali Kota.
Tidak hanya itu, untuk pengisian jabatan pimpinan tinggi pratama yang lowong maupun mutasi antar pejabat pimpinan tinggi pratama, juga dilaksanakan dengan uji terlebih dulu.
“Sehingga, pada hari ini pejabat pimpinan tinggi pratama yang telah melalui tahapan, mulai dari evaluasi kinerja dan uji kompetensi, dilaksanakan pelantikan jabatan baru, maupun dikukuhkan pada jabatan yang sama”, jelas Marten Taha.
Diakhir sambutannya, Wali Kota Marten Taha menyampaikan pesan, agar pejabat yang dilantik, agar senantiasa menjaga dinamika dan pengembangan ASN, sebagai bagian dari actual force dan prime mover pembangunan.
“Marilah menjadi pejabat yang menjunjung tinggi profesional, cerdas, dalam mewujudkan smart asn melalui adaptasi terhadap teknologi agar kinerja pelayanan lebih cepat, akurat, dan efisien”, pesan Wali Kota.
