READ.ID – Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS) Provinsi Gorontalo gandeng LKKS Kabupaten Pohuwato dalam gelaran Bakti Sosial (Baksos), untuk masyarakat bumi panua.
Kegiatan tersebut, turut dihadiri Asisten Pemerintahan Pohuwato Arman mohamad, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Rusmiati Pakaya, Kakan Kemenag Pohuwato Fachry Djafar, Ketua LKKS Pohuwato Selvy Mbuinga Monoarfa, bertempat di MBR Marisa, Rabu (24/11/2021)
Ketua LKKS Provinsi Gorontalo Idah Syahidah R Habibie menjelaskan, kegiatan baksos yang dilakukan bersama LKKS Pohuwato tersebut, bertujuan untuk membantu masyarakat dengan program sunatan masal, be’at, dan nikah masal.
“Kami melakukan sunatan massal, kami bekerja sama untuk membantu mereka yang tidak mampu, kemudian yang kedua be’at kami fasilitasi karna kalau mereka sendiri biayanya mahal, khusus untuk pernikahan masal ini adalah bagian dari perlindungan terhadap perempuan,” tuturnya
Selanjutnya, Idah Syahidah menyampaikan, program pernikahan masal tersebut bertujuan untuk selain perlindungan untuk wanita, juga sebagai tanda sahnya pernikahan dimata hukum sehingga mempunyai hak atas hak waris, serta mempermudah pendataan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil).
Ketua LKKS Provinsi yang juga Anggota DPR RI itu mengatakan, dirinya juga telah mengedukasi kepada orang tua untuk sama-sama mencegah pernikahan dini, dikarenakan hal tersebut juga menjadi salah satu pemicu terjadinya kekerasan dalam rumah tangga.
“Jumlah anak yang disunat ada 25 orang, yang di be’at 25, dan pernikahan masal ada 3 yang awalnya 27 entah kenapa yang hadir hanya 3,” ungkapnya
Di tempat yang sama, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pohuwato yang diwakili Asisten Perekonomian menuturkan, kirpah LKKS sebagai lembaga yang mengkoordinasikan usaha-usaha mensejahterakan, dengan melayani sepehuh hati, totalitas, dan tanpa pamrih sangat terasa manfaatnya baik oleh masyarkat maupun Pemkab Pohuwato.
Sehingga, pihaknya berharap, kegiatan tersebut menjadi program tetap LKKS Provinsi, dan terutama oleh LKKS Pohuwato, dimana setiap kegiatan yang menyentuh langsung masyarakat perlahan akan mengentasakna kemiskinan di bumi panua tercinta ini.
“Selamat menempuh hidup baru untuk yang mengikuti program nikah massal, kedapa anak-anaku yang sudah di be’at dan sunat, agar tetap menjadi anak yang baik, berbakti pada orang tua, bansa dan negara,”pungkasnya
(JK/Read)
