banner 468x60

Masyarakat Diminta Siaga Antisipasi Gelombang Baru Covid-19

Covid-19

Menurut WHO, pada pekan pertama Juni 2022, BA.4 telah menyusup ke-42 negara dan BA.5 ke-47 negara. Pertengahan Juni ini dipastikan sebarannya meluas. Sebagian besar negara Eropa Barat dan Utara sudah ditembusnya dan dengan kecenderungan semakin dominan. Di Belgia, misalnya, menurut European Centre for Disease Prevention and Control, porsinya cepat meningkat menjadi 19 persen pada BA.5 dan BA.4 menyumbang 7,5 persen. Diyakini angka ini akan terus bertambah pada hari-hari mendatang.

Maka, Badan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular itu mewanti-wanti bahwa beberapa waktu ke depan bakal terjadi lonjakan Covid-19 lagi di Eropa Barat dan Utara. Namun, lembaga ini tidak merekomendasikan ketentuan karantina wilayah, pembatasan mobilitas, dan kegiatan sosial, maupun dokumen medis bebas Covid-19 sebagai syarat perjalanan dan berkegiatan.

Situasi perekonomian Eropa masih redup setelah diterjang pandemi, disusul inflasi tinggi, dan kini berhadapan dengan harga pangan dan energi yang melonjak akibat perang di Ukraina. Seperti di Indonesia, dan banyak negara lain, otoritas kesehatan Eropa ini mengembalikan soal keselamatan diri terkait pandemi ini kepada masing-masing warga.

‘’Tak perlu panik. Yang penting protokol kesehatan terus ditegakkan,’’ ungkap Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Tetap mengenakan masker terutama saat berada di ruangan tertutup yang padat atau saat berada dalam kendaraan umum. Cuci tangan tetap dianjurkan, vaksinasi tuntas, dan hidup secara sehat. Gelombang BA.4 dan BA.5 mungkin tak terhindarkan, namun yang penting risiko bisa dijauhkan.

Baca berita kami lainnya di

banner 468x60