banner 468x60

Menpora Bakal Pimpin Upacara Hari Patriotik 23 Januari di Gorontalo

Hari Patriotik Gorontalo
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia Zainudin Amali, rencananya bakal memimpin upacara hari peringatan Patriotik 23 Januari di Kabupaten Gorontalo. Hal itu disampaikan Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo, usai bertemu dengan Menpora di Jakarta, Kamis (09/01) .
banner 468x60

READ.ID – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia Zainudin Amali, rencananya bakal memimpin upacara hari peringatan Patriotik 23 Januari di Kabupaten Gorontalo. Hal itu disampaikan Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo, usai bertemu dengan Menpora di Jakarta, Kamis (09/01)

Nelson menjelaskan, ia bertemu dengan Zainudin untuk menyampaikan keinginan masyarakat, agar tokoh berdarah Gorontalo tersebut bisa memimpin upacara hari Patriotik 23 Januari mendatang.

“Hasil pertemuannya pak menteri siap hadir pada kegiatan upacara Hari patriotik 23 januari nanti,” Ungkap Bupati Nelson.

Lanjut Bupati, kehadiran menteri tersebut juga dalam rangka mengahadiri Acara Temu Akbar 20 Tahun Deklarasi Pembentukan Provinsi Gorontalo.

Dalam pertemuan itu juga, mereka membahas rencana pemerintah daerah untuk membangun kawasan olahraga terpadu, hingga rencana pengembangan sarana olahraga di Kabupaten Gorontalo.

Untuk diketahui, Moment bersejarah 23 januari ini telah ditetapkan menjadi hari patriotik di Gorontalo. Dalam sejarah tersebut, Gorontalo adalah daerah pertama yang menyatakan diri merdeka dari penjajahan sebelum Indonesia merdeka, yakni tepatnya pada tanggal 23 januari 1942.

Selain sejarah kemerdekaan Gorontalo, Pembentukan provinsi Gorontalo juga menjadi moment usai melepas diri dari daerah induk Sulawesi Utara, sejak 20 tahun lalu.

Untuk itu, pembentukan Provinsi Gorontalo tidak lepas dari semangat perjuangan masyarakat Gorontalo kala itu. Termasuk salah satunya Prof. Nelson Pomalingo yang juga sebagai deklarator pembentukan provinsi Gorontalo.

Sejarah juga mencatat, bahwa Nelson dan kawan-kawannya berhasil membentuk semangat masyarakat Gorontalo kala itu untuk membangun daerah otonom baru. Semangat inilah yang menjadi awal pembangunan provinsi Gorontalo.

Nelson berharap, dengan semangat patriotik dan semangat pembentukan provinsi Gorontalo 20 tahun lalu, akan menjadikan masyarakat di Gorontalo terus berbuat baik bagi daerah, terutama dalam membangun Gorontalo agar semakin maju. (Adv/Wahyono/Read.id)

Baca berita kami lainnya di


banner 468x60
banner 468x60