READ.ID – Polda Gorontalo, Dalam menjaga situasi Kamtibmas tetap aman dan kondusif, Polri yang dalam hal ini Polda Gorontalo berhasil mengamankan Ratusan Botol Minuman Keras yang diamankan melalui Operasi Pekat Otanaha yang dipimpin oleh Ipda Ismail Dai didampingi Ipda Abdullah Ishak. Rabu, (16/08/2023) dini hari.
Patroli kali ini, yang dilakukan oleh tim gabungan Satgas UKL Il Polda Gorontalo telah memberikan hasil positif dalam upaya membasmi aktivitas ilegal yang merusak moral dan kesehatan masyarakat.
Salah satu hasil dari patroli ini yaitu mengamankan 128 botol minuman keras yang diidentifikasi milik Lk. AH (23), seorang warga Desa Lupoyo, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo.
“Untuk operasi yang dilakukan dari selasa malam hingga rabu dini hari ini, kami berhasil mengamankan 128 botol Miras dari berbagai merk dengan rincian, sebanyak 104 botol jenis captikus, 39 botol bir bintang, 17 botol draff bir dan 7 botol bir hitam,”ungkap Ipda Ismail Dai saat dikonfirmasi.
PS. Paur Minops Samapta Polda Gorontalo Ismail mengatakan bahwa Operasi Pekat Otanaha II dijadwalkan akan terus berlanjut dalam beberapa hari mendatang dengan tujuan menjaga ketertiban dan keamanan di wilayah Gorontalo.
“Ops pekat malam ini, kita fokuskan pada masalah prostitusi dan peredaran minuman keras. Dimana dari hasil operasi, kita amankan di Mapolda Gorontalo untuk pendataan lebih lanjut,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ipda Dai mengungkapkan, dalam operasi ini juga timnya berhasil mengamankan 8 pria, 6 wanita dikamar berbeda disalah satu kos-kosan Kota Gorontalo.
Dikatakan, disejumlah kamar kos tersebut sebagian besar berstatus mahasiswa, saat di razia kedapatan muda-mudi tengah asik miras di kamar yang sama, kemudian pasangan mesum hingga pemuda menggunakan Lem Ehabon serta pemuda yang mengkonsumsi obat herbal melebihi dosis.
“Sekelompok pemuda ini langsung kita amankan di Mapolda Gorontalo, untuk diberikan pembinaan, agar tidak mengulangi lagi perbuatan yang mereka lakukan, pihak keluarga pun kami panggil untuk lebih teliti memantau anak-anaknya”tutupnya.
