banner 468x60

Pedagang Desak Polisi Usut Tuntas Penyebab Kebakaran Pasar Dungingi

Pasar Dungingi Kebakaran
Suasana kondisi pasca kebakaran di pasar Dungingi, Kota Gorontalo, Selasa (25/5/2021) dini hari. Foto Wahyono/Read

READ.ID – Sejumlah pedagang mendesak polisi mengusut tuntas penyebab kebakaran yang terjadi di pasar Dungingi pada Selasa (25/5/2021) dini hari.

Mereka mempertanyakan adanya kebakaran yang sudah ketiga kalinya terjadi di pasar tersebut. Kebakaran pertama terjadi pada bulan September 2019, dan selang beberapa bulan kembali terbakar pada Desember tahun 2019.

Pedagang menilai ada dugaan lain yang menjadi penyebabnya.

Seperti yang disampaikan Safrudin Yebakar (55), salah satu pedagang yang menjadi korban. Ia merasa aneh dengan kejadian ini.

“Kalau korsleting, tapi di lapak tidak ada listrik. Ini kan sudah ketiga kalinya, saya rasa aneh dan tidak masuk diakal,” tutur Safrudin kepada wartawan Read.id.

Kebakaran Pasar Dungingi
Sejumlah Pedagang saat melihat kondisi pasca kebakaran di pasar Dungingi. Foto Wahyono/Read

Ia menceritakan, sejak kejadian pertama dan kedua, polisi sudah datang melakukan pemeriksaan tempat kejadian perkara (TKP), tapi dugaannya korsleting listrik.

Safrudin menduga ada oknum yang tidak bertanggungjawab dengan sengaja membakar pasar tersebut. Namun ia tidak mau menuduh tanpa bukti.

“Sampai sekarang kan belum ada bukti penyebabnya, selalu diduga korsleting listrik. Saya harap ini bisa diusut tuntas oleh polisi. Semuanya saya serahkan kepada polisi,” ujar pedagang asal Tilango, Kabupaten Gorontalo itu.

Ketiga kalinya menjadi korban, kata Safrudin, ia mengalami kerugian hingga mencapai lebih dari Rp50 juta rupiah.

“Saya disini jualan makanan dan kue. Dari pertama sampai ketiga, ada sekitar lebih lima puluh juta rupiah saya mengalami kerugian. Mana lagi membuat lapak dan menyiapkan alat bahan makanan dan minuman,” imbuhnya.

Disisi lain, Kapolsek Dungingi Ipda Ibnu Kaitsar Rizka mengungkapkan, dugaan sementara penyebab kebakaran adala korsleting listrik dari pemasangan kabel yang tidak layak pakai.

“Dugaaan sementara karena kabel-kabel yang tidak memenuhi syarat untuk dipakai, sehingga terjadi korsleting listrik. Namun kami tetap melakukan pemeriksaan dengan mengolah TKP,” ucap Ipda Ibnu kepada Read.id.

Pasar Dungingi
Petugas Polsek Dungingi saat olah TKP kebakaran di Pasar Dungingi, Kota Gorontalo, Selasa (25/5/2021). Foto Wahyono/Read

Sebelumnya Kebakaran di pasar Dungingi yang terletak di kompleks jembatan jodoh, Kota Gorontalo terjadi pada Selasa (25/5/2021) dini hari sekitar pukul 03.15 wita.

Peristiwa baru diketahui dari seorang warga yang melintasi jembatan jodoh. Ia kemudian melapor ke Polsek dan langsung menghubungi pihak petugas pemadam kebakaran.

Api berhasil dipadamkan sekitar 30 menit sehingga tidak merambat ke lapak lainnya.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun dilaporkan ada tiga lapak yang terbakar, dan kerugian ditaksir mencapai Rp50 juta rupiah.

Video kebakaran pasar Dungingi:

(Wahyono/RL/Read)

Baca berita kami lainnya di

banner 468x60