READ.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pohuwato, memastikan takkan ada penurunan secara paksa oleh pihak perusahaan pengelola pani gold project, terhadap masyarakat penambang yang berada di wilayah mereka.
Pani gold project atau proyek mas gunung pani, merupakan kegiatan pertambangan di Kabupaten Pohuwatoyang di kerjakan oleh PT. Merdeka Gold Copper melalui dua anak perusaahannya yaitu PT. Puncak Emas Tani Sejahtera (PETS), dan PT. Gorontalo Sejahtera Mining (GSM).
Sekretaris Daerah (Sekda) Pohuwato, Iskandar Datau menjelaskan, pihak perusahaan pengelola pani gold project tidak akan ada pengeluaran secara paksa kepada masyarakat penambang yang berada do wilayah eksplorasi PT. PETS dan PT. GSM.
Masyarakat penambang, memang akan di pindahkan dari wilayah tersebut, tetapi tidak dengan cara yang tak pantas.
“Jangan ada istilah penggusuran, memang akan menuju ke masyarakat akang dipindahkan tetapi melalui tahapan, tidak serta merta perusahaan mengeluarkan dengan tidak humanis,”ungkapnya kepada tim Read, Selasa (18/10/2022)
Disampaikan Iskandar, pihak perusahaan tetap melakukn dengan cara yang humanis, bahkan dengan memberikn konpensasi kepada masyarakat penambang yang akan dipindahkan.
Dikatakan Iskandar, pihak perusahaan akan memiikirkan terlebih dahulu bagaimana masyarakat penambang yang dipindahkan melanjutkan hidup mereka, setelah tidak tidak melakukan aktivitas pertambangan.
“Ada ganti untung, ada program-program yang harus dipenuhi oleh pihak perusahaan, jadi para penambang ini setelah dipindahkan apa yang meraka akan lakukan, itu harus dipikirkan perusahaan,”imbuhnya
Seperti salah satunya tutur Iskandar, pihak perusahaan itu akan membuat pasar di sekitar wilayah pertambangan, yang itu bisa dijadikan tempat masyarakat untuk mencari nafkah, dan masi ada lagi program-program lainnya.
Olehnya, Iskandar berpesan kepea masyarakat, untuk jangan terpancing dengan isu-isu yang mengatakan, pihak perusahaan akan menurunkan secara paksa para penambang yang berada di wilayah ekplorasi PT. Puncak Emas Tani Sejahtera (PETS), dan PT. Gorontalo Sejahtera Mining (GSM).
“Kamu ilegal didalam ini, kamu harus turun tidak ada begitu, tetap harus memikirkan bagaimana mereka turun dengan ada konpensasi dan jaminan, jadi tidak ada penurunan secara paksa, itu tidak benar,”tandasnya
