Penjagub Ismail Sebut Lokasi Pembangunan Islamic Center Gorontalo Masih Dipertimbangkan

Lokasi Pembangunan Islamic Center Gorontalo Masih Dipertimbangkan

READ.ID – Penjabat Gubernur Ismail Pakaya mengaku hingga saat ini belum bisa menentukan lokasi pembangunan masjid Islamic Center Gorontalo. Walaupun sebelumnya sudah pernah merencanakan di Danau Limboto, kini lokasinya masih perlu dipertimbangkan kembali.

“Yang jadi masalah adalah lokasinya akan kembali di mana? Apakah di Moodu atau di Danau Limboto? Karena ada pertimbangan dari BMKG Geofisika ke saya, terus saya sampaikan di sana itu ada patahan yang masif. Tapi patahan itu secara detail baru akan dilakukan penelitian tahun ini,” kata Penjagub saat menghadiri silaturahmi bersama DPRD Provinsi Gorontalo, Minggu (29/04/2024).


banner 468x60

Lebih lanjut Staf Ahli Menteri Ketenagakerjaan itu menambahkan, penelitian patahan secara mendetail ini akan dilakukan oleh perguruan tinggi seperti IPB dan perguruan tinggi lainnya. Hal tersebut tentu membutuhkan waktu yang tidak singkat. Olehnya, lokasi dan konstruksi bangunan diminta betul-betul diperhatikan.

“Jadi garis mana yang pas dengan patahan itu baru akan dilakukan penelitian dengan IPB dan beberapa perguruan tinggi lainnya. Dan itu sampai di Gorut, karena ternyata ada satu patahan di depan Kwandang dan potensinya lumayan. Sehingga konstruksinya harus di bangun dengan baik agar tidak timbul korban gara-gara kita melakukan pembangunan di situ,” lanjutnya.

Tidak hanya itu, status Perda Danau Limboto juga masih belum berubah. Saat ini Danau Limboto masuk dalam lahan pertanian pangan berkelanjutan. Artinya bidang lahan tersebut ditetapkan untuk dilindungi dan dikembangkan agar menghasilkan kepentingan pangan pokok nasional, sehingga belum boleh dialihfungsikan.

“Kapan bisa berubah? Menunggu RTRW dulu. RTRW kita disahkan, baru kemudian Perda Kabupaten juga di juga disahkan. Dan ini bisa menunggu beberapa waktu sampai dengan ada kepastian bahwa di Talaga (Danau Limboto) itu bisa di bangun,” tutupnya.

Baca berita kami lainnya di

banner 468x60