READ.ID,- Kurang lebih dua bulan waktu yang diminta Presiden RI Joko Widodo, untuk mengalokasikan anggaran Rp 75 miliar ke Pemerintah Kota Gorontalo dalam rangka merenovasi secara menyeluruh pasar sentral supaya menjadi megah.
Menurut Wali Kota Gorontalo Marten Taha Minggu (3/3/2019) pagi tadi, membawa kabar gembira bagi masyarakat Kota Gorontalo. Sebab sebanyak Rp 75 miliar siap diberikan Pemerintah Pusat, digunakan merenovasi Pasar Sentral Kota Gorontalo secara menyeluruh.
“Sedikitnya tiga kali renovasi pasa ini disinggung oleh Bapak Presinde RI kepada saya. Pertama pada pertemuan awal ketika beliau tiba di hotel, kemudian pertemuan antara Presiden RI dengan seluruh kepala daerah,” ujar Marten.
“Terakhir saat Bapak Presiden RI bersama saya, dan menanyakan ke saya soal anggaran yang dibutuhkan Pemeriintah Kota Gorontalo untuk merenovasi pasar,” timpalnya.
Secara rinci Marten jelaskan, bahwa setelah Detail Engineering Design (DED) selesai dibuat oleh Pemerintah Kota Gorontalo, secara total anggaran yang dibutuhkan Pemerintah Kota Gorontalo sebanyak Rp 75 miliar.
“Kata Bapak Presiden RI kepada saya, paling lambat dua bulan Pemerintah Pusat akan menindak lanjuti proposal renovasi pasar yang diusulkan Pemerintah Kota Gorontalo. Namun saya belum tahu, apakah anggarannya akan diambil melalui APBN atau lainnya,” ungkap Marten.
Pastinya tambah Marten, anggaran dan pengerjaan renovasi pasar sentral ini akan dilakukan Pemerintah Pusat tahun ini, karena dinilai perlu diberikan perhatian khusus dan merupakan pusat aktivitas masyarakat Gorontalo.
“Kata Presiden, pasar sentral akan diubah menjadi pasar tradisiona modern satu satunya di Gorontalo,” terang Marten.
Usulan yang disampaikan Pemerintah Kota Gorontalo sekarang, merupakan yang ke dua kalinya. Bahkan kata Marten, pihaknya menginginkan Pemerintah Pusat melakukan revitalisasi pasar sentral.
“Kami ingin pasar ini dirubah secara total, menjadi pasar yang menggambarkan kondisi pasar yang menyajikan kenyamanan dan keamana bagi seluruh masyarakat Gorontalo,” tutup Marten.
