READ.ID – Pemerintah Provinsi Gorontalo diharapkan dapat memberikan pendampingan khusus administrasi, dalam menjalankan program Kesejahteraan Lanjut Usia (Lansia) dari Kementerian Sosial.
Hal ini disampaikan Wakil Ketua DPRD Provinsi Gorontalo Sofyan Puhi, saat melakukan kunjungan di LKSA Beringin di Kelurahan Hutuo, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo, baru-baru ini.
Sofyan menerangkan, terdapat program kementerian yang tidak jalan di LKSA Beringin, yaitu program bantuan bagi lansia sebesar 2,4 juta setiap lansia. Namun, program dari kementerian ini ditolak oleh pihak LKSA sendiri, dikarenakan harus mempunyai pendampingan.
“Mengapa tidak diterima program ini, alasannya karena pembuatan SPJ yang dianggap sulit, juga anggaran diberikan langsung ke masing-masing lansia,” ujar Sofyan.
Pihak LKSA Beringin sendiri, kata Sofyan, mengatakan ketika ada assesment, masalah-masalah administrasi seperti ini, menjadi kendala dalam melaporkan pertanggungjawaban.
“Olehnya, dari hasil pertemuan ini, kami sudah sampaikan kepada dinas sosial, untuk mencari solusi terkait pendampingan administrasi bagi LKSA,” tegas Sofyan.
Politisi Nasdem ini berharap, Dinas Sosial dapat membuat program pendampingan ini, dengan tidak diserahkan ke pihak LKSA. Sebab, mereka tidak memiliki tenaga tersebut.
“Serta, kami akan menindaklanjuti di Kementerian Sosial menyangkut hal ini, guna merubah juknis terkait program kesejahteraan Lansia tersebut,” tandasnya. (Rinto/Read)
