READ.ID,- Ajang pencarian putri dan putri daerah seperti No’u dan Uti tingkat Kota Gorontalo tahun ini, berlangsung beda. Pasalnya bukan hanya melibatkan pelajar atau mahasiswa, namun seleksi berlangsung ketat ini diikuti oleh Ajudan Wali Kota, personil Polisi hingga anggota Babinsa dari unsur TNI.
Dari 145 orang pendaftar, kata Kepala Dinas Pariwisata Pemudan dan Olahraga Kota Gorontalo Irwan Hamzah, yang tersisah kini tinggal 34 orang.
“Seleksi yang mereka lalui sekarang sudah masuk tahap wawancara,” ujar Irwan.
Kegiatan tersebut kata Irwan, juga merupakan rangkaian dari perayaan Hari Ulang Tahun Kota Gorontalo ke 291. “Setiap perayaan HUT Kota Gorontalo, kami dari instansi terkait pasti menggelar kegiatan ini,” terang Irwan.
Perbedaan dari pelaksanaan kegiatan ini, yakni memberikan dispensasi kepada peserta yang diketahui juga memiliki kesibukan sehari-hari. Artinya, baik panitia atau dinas terkait tidak menekan kepada peserta harus meninggalkan rutinitas mereka.
“Seperti Ajudan Wali Kota Gorontalo yang harus melekat dengan Wali Kota, anggota Polri yang memiliki tugas penting, demikian pula dengan mahasiswa juga TNI,” jelas Irwan.
Peserta yang berhasil terpilih melalui ajang ini, kata Irwan nantinya akan menjadi perwakilan Kota Gorontalo pada iven-iven besar.
“Baik itu yang digelar Pemerintah Provinsi Gorontalo mau pun Pemerintah Pusat, yang pastinya mereka akan menjadi perwakilan daerah,” tutur Irwan.****
