READ.ID – Dalam rangka meningkatkan kinerja Universitas, Khususnya Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) telah menjalin kerja sama dengan pemerintah desa yang ada di Kecamatan Boliyohuto dan Tolangohula.
Kerja sama tersebut dibuktikan dengan ditandanganinya memorandum of understanding (MoU), pasca pelaksanaan workshop oleh mahasiswa kuliah kerja nyata tematik (KKNT) UNG di Desa Potanga dan Gandasari, Senin (11/10/2021).
Dekan FIP UNG Dr. Arwildayanto, M.Pd, yang juga selaku dosen pembimbing lapangan (DPL) mahasiswa KKNT tersebut mengatakan, MoU ini dibuat karena dalam KKNT UNG ini banyak melibatkan tenaga dosen sebagai DPL.
“Karena ukuran kinerja kita, diukur dari berapa banyak kegiatan yang sudah kita laksanakan, dengan eksternal. Eksternal disini adalah pemerintah desa,” ucap Dr. Arwildayanto.
Dr. Arwildayanto juga menerangkan, workshop yang dilaksanakan pada hari ini, semuanya melibatkan dosen-dosen yang ada di FIP UNG.
“Ada Pak Zubaidi dari Jurusan Pendidikan Luar Sekolah, Pak Jumadi dari Jurusan Bimbingan dan Konseling, dan saya dari Manajemen Pendidikan, yang menggodok kegiatan ini dengan baik, dengan harapan kerja sama ini bisa dilanjutkan dengan kegiatan-kegiatan lainnya,” terang Dekan FIP UNG.
FIP UNG juga jelas Dr. Arwildayanto, turut memfasilitasi para mahasiswa KKNT tersebut dengan mobil pintar atau perpustakaan keliling yang di dalamnya terdapat buku-buku untuk anak-anak usia sekolah.
“Itu merupakan bentuk support FIP UNG, untuk melakukan pembinaan gemar membaca kepada anak-anak usia sekolah, dan ini sudah berjalan selama dua minggu,” jelasnya.
Terakhir, Dekan FIP UNG berharap, dengan hadirnya mobil pintar atau perpustakaan keliling tersebut, anak-anak semakin gemar membaca, sehingga tidak mudah terpapar hoaks.
“Harapannya, anak-anak bisa untuk membiasakan budaya membaca dengan bersumber pada media-media mainstream, bukan media-media yang tidak jelas, atau abal-abal. Di dalam perpustakaan tersebut, ada buku dongeng, hidup sehat dan buku lainnya yang sesuai dengan usia anak sekolah,” tandasnya.
