READ.ID – Tim Kelompok Kerja (Pokja) Desa Universitas Negeri Gorontalo (UNG), paparkan Hasil penelitian kajian Dampak sosial ekonomi dan mitigasi penanganan pandemi Covid-19.
Dalam pelaksanaan kajian tersebut, Tim Pokja Desa UNG bekerja sama dengan Badan Penelitian dan Pengembangan, Pendidikan dan Pelatihan dan (Balilatfo)Kementerian Desa PDTT Republik Indonesia.
Hari ini, giliran pemaparan hasil penelitian kajian dampak sosial ekonomi dan mitigasi penanganan pandemi Covid -19 di Provinsi Sulawesi Utara, Gorontalo dan Sulawesi Tengah, Selasa (15/12/2030) bertempat di Hotel TC Damhil Universitas Negeri Gorontalo.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Prof. Karmila Machmud mewakili Rektor UNG dalam sambutannya mengatakan, hasil penelitian itu diharapkan bisa memberikan kontribusi keilmuan yang bisa menjadi refrensi untuk sains dan kemanusiaan.
“Penelitian ini menghasilkan beberapa rekomendasi, terutama model desa tangguh covid 19 yang direkontruksi berdasarkan khas tiga provinsi yang ada di teluk tomini penanganan dan pengendalian di kawasan ini mungkin akan berbeda dengan daerah lain seperti pada daerah Jawa,” ucap Karmila.
Selanjutnya, Karmila menjelaskan bahwa sebelumnya penelitian yang dilaksanakan dua minggu lalu itu dilaksanakan pada tujuh desa di tiga provinsi yaitu Provinsi Sulawesi Utara, Gorontalo, dan Sulawesi Tengah.
Kepala Puslitbang Balilatfo Kemendes PDTT Sumarlan berharap hasil kajian penelitian yang talah dilaksanakan dapat memperkuat hasil penelitian-penelitian yang telah dilakukan sebelumnya.
“Hasil penelitian ini memberikan warna tersendiri dalam memberikan memberikan aturan dan kebijakan yang ada di Kementrian Desa PDTT,” tandas Sumarlan.
(SAS/RL/Read)
