UPT Disnakertrans Pohuwato Kembali Bagikan Masker Hasil Produksi

Pembagian masker UPT BLK Disnakertrans Pohuwato
Pembagian masker UPT BLK Disnakertrans Pohuwato

READ.ID – Unit Pelaksana Teknis Balai Latihan Kerja (UPT BLK) Dinas Nakertrans Pohuwato kembali membagikan masker hasil produksi kepada masyarakat, Kamis (30/07).

Jika sebelumnya pada awal April kemarin sekitar 1.000 masker dibagi di simpang empat trafight light dan keluarga pasien di RSUD, maka kali ini ada sekitar lima ratus masker yang dibagikan ke beberapa Masjid yang ada di Kecamatan Marisa.

Pembagian masker diawali dari Mesjid Agung Baiturrahim Pohuwato, Mesjid Jami An-Nur, Marisa, dan Mesjid Nurul Hidayah di Dusun Anggrek, Desa Marisa Utara.

Penyerahan dilakukan Kasie Pelatihan sekaligus Plt. Kepala UPT BLK Pohuwato, Ferny Lengkong bersama Instruktur BLK dan diterima langsung para imam masjid setempat.

Ferny Lengkong menjelaskan tujuan pembagian masker di mesjid-mesjid ini karena masyarakat, khususnya umat Islam akan melaksanakan salat Idul Adha.

“Kita tahu bersama untuk desa yang zona hijau dibuka untuk tempat ibadah seperti masjid yang akan melaksanakan salat Idul Adha. Jadi, kita fasilitasi dengan masker, yang mungkin ada yang tidak pakai masker maka bisa dibagikan kepada mereka,” terangnya.

Dirinya juga mengungkapkan masker yang dibagikan ini adalah hasil dari pelatihan pembuatan masker oleh 16 orang peserta dan saat ini telah mencetak sekitar tiga ribu masker.

“Yang teredar saat ini sekitar seribu lebih dan telah dibagi di lima Desa yang ada di Kecamatan Randangan, kurang lebih 400 buah masker. Kemudian, pada saat ini sekitar lima ratusan telah dibagi di masjid dan pengendara kenderaan serta beberapa pemilik warung,” tutur Ferny.

Sebelumnya, kata Ferny, sudah ada juga pihak yang datang ke BLK untuk menjemput masker yang dibagi di Kecamatan Duhiadaa dan di Desa Teratai. Sehingganya, ada sekitar ribuan lebih yang sudah dibagikan.

Lanjutnya, sisanya lagi akan dibagi dan melihat kondisi yang ada. Mengingat Penyebaran COVID-19 juga belum tahu kapan akan berakhir.

“Untuk saat ini kami bagi dulu ke mesjid-mesjid mengingat akan diadakanya Sholat Idul Adha, termasuk pula gereja, dan tempat ibadah lainnya akan dibagikan masker dalam waktu dekat ini,” jelasnya.

Ia berharap dengan adanya kegiatan pembagian masker dan imbauan tentang protokoler kesehatan semoga masyarakat bisa sadar akan adanya virus corona

“Karena dengan adanya Covid ini diwajibkan memakai APD dalam hal ini masker yang sudah dibagi oleh BLK. Semoga bisa berfungsi dan bisa digunakan sebaik-baiknya untuk kesehatan masing-masing,” tuturnya.

Sementara itu, Kadis Nakertrans, Moh. Laisa menyampaikan bahwa masker tersebut adalah produksi dari peserta pelatihan yang dilatih untuk pembuatan masker. Pelatihannya sendiri selama 10 hari dan kini sudah menghasilkan sekitar tiga ribuan masker.

Sebelumnya juga pada April lalu, BLK telah membuat sekitar seribu masker dan sudah habis terbagi kepada masyarakat.

“Maka saat ini kembali lagi kami membuat pelatihan pembuatan masker dan akan didistribusi ke tempat-tempat ibadah yang ada di Pohuwato,” ungkapnya.

Ditambahkannya, kegiatan tersebut merupakan program Pemerintah Pusat sekaligus arahan Menteri Kemnaker agar hasil dari pelatihan pembuatan masker dapat dibagi ke masyarakat.

(Adv/RL/Dodi/Read)

Baca berita kami lainnya di

Exit mobile version