banner 468x60

Wabup Temui KLHK Upaya Penyelesaian Bandara Pohuwato

Bandara Pohuwato

READ.ID – Wakil Bupati, Pohuwato Amin Haras didampingi Kadis Perhubungan, Yunus Mohamad melakukan pertemuan dengan tim teradu yang ada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) terkait pelepasan kawasan yang akan dibangun bandara yang ada di desa Imbodu, Randangan.  Kamis (06/02)

Pertemuan tersebut selain sebagai langkah memperjuangkan percepatan pembangunan bandara juga untuk membahas tindak lanjut dari keluarnya Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) tentang perubahan fungsi pada kawasan yang akan dibangun bandara Pohuwato.

“Karena itu (kawasan) hutan lindung maka bandara itu bisa berlanjut bila proses perubahan fungsi dari pada kawasan itu selesa,” Kata Amin Haras.

Rencananya, tim terpadu akan segera melaksanakan tugas turun lapangan dan membuat rekomendasi untuk pelepasan kawasan dan nantinya hasil itu akan keluar dalam bentuk keputusan Menteri LHK, yang rencananya berjalan kurang lebih selama dua minggu dan dilanjutkan dengan mengajukan dan merumuskan draft untuk SK Menteri LHK tentang pelepasan hak

Keputusan Menteri LHK tersebut nantinya yang akan dijadikan dasar untuk kelanjutan dari pada penyelesaian dan percepatan pembangunan bandara di Pohuwato oleh pemerintah Pusat melalui Kementerian Perhubungan melalui Dirjen Perhubungan Udara

Wabup Amin Haras mengatakan proses ini perlu dikawal terus sehingga nantinya percepatan dari pada kajian pelepasan hak ini akan segera mungkin selesai. Kerena bila cepat selesai maka itu akan menjadi dasar dari Kemenhub untuk menganggarkannya pada 2021 sampai 2022, artinya pekerjaannya dimulai pada 2021 sampai 2022.

“Alhamdulillah bandara Pohuwato sudah masuk pada program strategis nasional Pak Jokowi, jadi dari 22 bandara yang masuk pada program strategis nasional termasuk bandara Pohuwato sudah masuk, sehingga hal ini memberi peluang besar untuk penyelesaian bandara Pohuwato yang ditargetkan 2022 selesai,” Ungkap Amin Haras.

Pertemuan yang berlangsung di Jakarta tersebut dihadiri oleh Staf Ahli Menteri KLHK, Prof. Dr. Winarni Monoarfa bersama Direktur pada KLHK, Herban dan jajaran tim terpadu dari KLHK. (D/RL/Read)

Baca berita kami lainnya di

banner 468x60