READ ID, Blitar – Wali Kota Blitar melaksanakan vaksinasi Covid-19 tahap kedua, di RSUD Wardi Waluyo.
Vaksinasi dosis kedua itu dilaksanakan setelah sebelumnya dilakukan penyuntikan dosis pertama pada 01 Maret 2021, di rumah sakit yang sama.
Ditemui usai pelaksanaan vaksinasi, Wali Kota Blitar Santoso, mengatakan bahwa keluhan pada vaksin pertama yang dilihat berdasarkan pengalaman masyarakat sangat bervariasi.
” Ada yang 30 menit setelah divaksin mengantuk, ada yang lapar, jadi bervariasi. Tapi semua itu tidak menyebabkan apa apa, cuma reaksinya saja,” ungkap Santoso, Rabu( 31/03/2021).
Menurutnya jumlah masyarakat kota Blitar yang sudah divaksin sekitar 2.000 lebih, dan pihak Dinkes Kota Blitar mengatakan telah menduduki peringkat ketiga tingkat Provinsi Jawa Timur dalam hal pemberian vaksin.
“Mudah-mudahan bagi masyarakat yang belum tervaksin segera divaksin, tapi harus bersabar karena ini bertahap dan berdasarkan usulan oleh Dinkes Kota Blitar,” jelasnya.
Untuk ASN sebagian besar sudah divaksin, termasuk para gur., Karena sebelum diberlakukan proses belajar tatap muka (PBTM), para guru harus sudah divaksin, tujuannya menurut Santoso, agar mereka percaya diri mengajar anak-anak secara tatap muka di sekolah masing-masing.
Santoso berharap, seluruh masyarakat Kota Blitar bisa tervaksin, sehingga ketahanan masyarakat itu meningkat. Tapi, kata Santoso, harus sabar, karena harus melewati beberapa proses.
“Kita selalu mengusulkan ke dinas kesehatan untuk memaksimalkan vaksinasi, sepanjang persediaan masih ada,” beber Santoso.
Dirinya yakin Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur mengupayakan bagaimana masyarakat secara keseluruhan bisa tervaksin.
“Semoga pengiriman vaksin lebih banyak, sehingga bisa memenuhi kebutuhan masyarakat semuanya untuk divaksin,” pungkasnya.
(adv/ hms/didik)
