banner 468x60

Wali Kota Marten Taha Paparkan Empat Tujuan Strategi di Seminar Apeksi XXIII Tahun 2023

Apeksi XXIII

READ.ID– Wali Kota Marten Taha memaparkan ada tiga tujuan strategis dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Mengingat, ditengah gejolak ekonomi global yang masih berlanjut, ekonomi Indonesia terus menunjukkan ketahanan dan prospek yang baik.

Hal ini dipaparkan Wali Kota Marten Taha, pada kegiatan seminar dalam rangka Hari Ulang Tahun APEKSI (Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia) XXIII tahun 2023, Rabu (7/6/2023) di Kota Palembang.

Dijelaskan Wali Kota Gorontalo, bahwa dalam tema mendorong investasi, tumbuhkan ekonomi dan siasati inflasi, sangat tepat dibahas dalam seminar HUT APEKSI XXIII tahun ini.

Menurut Marten Taha, pada pertumbuhan ekonomi pasca pandemi Covid-19 ini, pemerintah dihadapkan dengan sebuah tantangan persistensi inflasi, yang perlu dieskalasi bersama baik di level pemerintah daerah maupun nasional. Hal ini untuk menjaga momentum pemulihan ekonomi yang berkelanjutan.

Marten Taha menyebut, misalnya pada sektor pangan, yang merupakan salah satu penyebab inflasi, yang cukup sering menjadi penyumbang inflasi di daerah. Sehingga, dibutuhkan sinergi dan koordinasi antar daerah, untuk bersama-sama mengendalikan inflasi pangan secara efektif dan strategis. Serta dengan optimisme tanpa mengurangi kewaspadaan.

Tak hanya itu, kata Wali Kota, sektor pertanian juga memiliki peran penting dalam penyediaan pangan, dalam hal mewujudkan ketahanan pangan yang berpengaruh pada kestabilan inflasi.

Hal ini pun, juga dijabarkan dalam UU Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan. Yakni, ketahanan pangan adalah kondisi terpenuhinya pangan bagi negara sampai dengan perseorangan, yang tercemin dari tersediannya pangan yang cukup, jumlah maupun mutunya, aman, beragam, bergizi, merata, dan terjangkau.

Bagi Wali Kota sendiri, kondisi ketahanan pangan itu sendiri, dipengaruhi sejumlah faktor fundamental, yaitu produksi, distribusi, tata niaga, dan konsumsi.

Marten Taha pun menambahkan, peran ekonomi kreatif sebagai sub sektor untuk pemenuhan kebutuhan pangan, dapat menjadi salah satu potensi pengembangan usaha.

“Tentunya, hal ini diperlukan dalam rangka pemerataan produksi, distribusi, tata niaga dan konsumsi dibutuhkan peran investasi dalam pemenuhan kebutuhan tersebut”, ungkap Wali Kota.

Lebih lanjut, Marten Taha menuturkan, bahwa peningkatan investasi di setiap daerah, masih diyakini dapat memberikan andil dalam mendongkrak pertumbuhan ekonomi.

Selanjutnya, Wali Kota menyatakan, melalui pertumbuhan modal yang dapat mendorong kesanggupan suatu perekonomian, untuk menghasilkan barang dan jasa. Maupun sebagai pengeluaran yang dapat menambah permintaan efektif masyarakat, secara agregat.

Meski begitu, peran investasi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi menghadapi sejumlah tantangan, salah satunya terkait iklim investasi.

“Intinya, perbaikan iklim investasi menjadi salah satu faktor penting dalam mendorong realisasi investasi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi”, ujar Marten Taha.

Secara keseluruhan, Marten Taha menerangkan, untuk kesimpulan dari seminar ini, mempunyai empat tujuan yang strategis. Yakni, pertama untuk mendukung berinvestasi dalam rangka pemerataan kebutuhan pangan.

Kedua, kolaborasi antar anggota APEKSI untuk mengembangkan investasi, dalam pemenuhan kebutuhan pangan dan non pangan.

Kemudian, yang ketiga adalah kerjasama antar anggota APEKSI dan Pemerintah Daerah, untuk mengendalikan inflasi dan menjaga momentum pemulihan ekonomi.

“Dan keempat adalah memberikan wadah promosi investasi bagi proyek investasi yang clean and clear di Provinsi Sumatera Selatan serta membuka peluang kerja sama dengan investor potensial”, tutup Wali Kota Marten Taha. (Rinto/Read)

Baca berita kami lainnya di

banner 468x60