READ.ID – Upaya pemerintah Kota Gorontalo dalam mencegah dan menurunkan angka stunting terus dilakukan. Terutama, dalam hal peningkatan kesehatan ibu hamil dan anak balita.
Wali Kota Gorontalo Marten Taha pun menegaskan untuk target penurunan angka stunting di Kota Gorontalo pada tahun 2024 mencapai 50 persen.
Untuk mencapai target ini, bagi Wali Kota, juga perlu upaya keras dengan peningkatan sebesar 13% dari tingkat saat ini yang mencapai 26.5%.
Wali Kota pun menyebut, bahwa angka penurunan ini akan terus menjadi prioritas, dalam rangka menciptakan kesejahteraan masyarakat yang lebih baik di Kota Gorontalo.
“Tentunya, masalah Stunting menjadi salah satu fokus utama pemerintah Kota Gorontalo, terutama dalam konteks peningkatan disektor kesehatan”, jelas Wali Kota.
Untuk itu, Wali Kota Marten Taha menilai, jika DPPKB P3A dan BAZNAS, memiliki peran penting dalam membantu pemerintah serta mendorong keluarga untuk mengatasi risiko stunting.
Tidak hanya itu, menurut Wali Kota, peran orang tua untuk mencegah terjadinya stunting pada anak-anak, pun menjadi garda terdepan dalam mencegah resiko stunting.
Wali Kota juga menambahkan, jika Pemerintah Kota Gorontalo terus berkomitmen untuk mengatasi masalah stunting melalui kolaborasi dengan berbagai pihak.
“Kami berharap, prevalensi stunting di Kota Gorontalo akan terus menurun menuju tahun 2024”, pungkasnya.
