READ.ID,- Sebanyak 24 proyek infrastruktur Kota Gorontalo Senin (18/3/2019) pagi tadi, diresmikan Wali Kota Gorontalo Marten Taha. Baik yang ada di Dinas PUPR Kota Gorontalo, Dinas Kelautan, Perikanan dan Pertanian, Dinas Perdagangan dan Perindustrian terakhir di Dinas Kesehatan Kota Gorontalo.
Secara rinci Marten jelaskan, infrastruktur dibawah Dinas PUPR Kota Gorontalo yakni, pembangunan peningakatan sembilan jalan masing-masing Jalan Membramo, Jalan Mahakam, Jalan Kenangan Cs, Jalan Ikrat, Jalan Bilinggata. Kemudian Jalan Jambu Cs, Jalan AMPI Cs, Jalan Raja Eyato III dan Jalan Pengeran Hidayat III.
“Untuk Jalan membramo sepanjang 1,773 km anggaran sebesar Rp 2,28 miliar, Jalan Mahakam panjanga 0,623 km anggaran Rp 1,03 Miliar, Jalan Kenangan Cs panjang 1,389 Km anggaran 1,61 miliar,” ungkap Marten
Selanjutnya Jalan Ikrat panjang 1,505 km anggaran Rp 1,78 miliar, Jalan Bilinggata panjang 1,118 km anggaran Rp 1,89 miliar. Kemudian Jalan Jambu Cs panjang 0,445 km anggaran Rp 1,60 miliar, Jalan AMPI Cs panjang 1,190 km anggaran Rp 1,040 miliar, Jalan Raja Eyato III panjang 0,762 km anggaran Rp 1,041 miliar, terakhir Jalan Pangeran Hidayat III panjang 0,527 km anggaran Rp 926 juta.
Sementara itu tambah Marten, lanjutan pembangunan gedung Kantor DPRD Kota Gorontalo, dengan total anggaran Rp 3,5 miliar. Rehab asrama putri Kota Gorontalo yang ada di Manado Rp 892 juta lebih, dan pembangunan empat paket konstruksi saluran dan duicker.
“Tiga konstruksi ini, diantaranya saluran dan duicker di Jalan Jamaludiin Malik, saluran dan duicker di Jalan Samratulangi, saluran dan duicker di Jalan Aryo Katili, terakhir pengadaan dan pembangunan pipa distribusi,” terang Marten.
Untuk bidang kesehatan sendiri yang ada di Rumah Sakit Umum Daerah Prof. Dr. Aloei Saboe, yakni pembangunan gedung instalasi radiologi MRI anggaran Rp 813 juta lebih. Pekerjaan rehabilitasi gedung gawat darurat rawat inap sebanyak 23 kamar, anggaran Rp 3,1 miliar.
“Kami juga meresmikan pembangunan infrastruktur di RSUD Otanaha, yakni gedung Central Strrile Supply Dapartement (CSSD) dengan anggaran Rp 416 juta lebih. Kamar mayat dengan anggaran Rp 405 juta sekian,” jelas Marten.
Di Dinas Kesehatan Kota Gorontalo sendiri, pembangunan Puskesmas Kota Utara dan Kota Selatan dengan anggaran Rp 353 juta. Sementara pembangunan melalui Dinas Kelautan, Perikanan dan Pertanian Kota Gorontalo yaitu gedung alsintan dengan anggaran Rp 324 juta sekian.
“Dinas Perindag Kota Gorontalo kami meresmikan pembangunan UPTD sentra industri anyaman eceng gondok besaran anggaran Rp 613 juta, pembangunan pasar rakyat beringin dua anggaran Rp 765 juta sekitan,” terang Marten.
Kata Marten, setiap orang berhak hidup sejahtera lahir batin, mendapatkan pendidikan, pelayanan kesehatan, bertempat tinggal yang layak, akses jalan yang baik.
Termasuk kebutuhan air bersih, snitasi yag sehat dan lingkugan hidup yang baik. Ini merupakan kebutuhan dasar manusia, dan mempunyai peran yang sangat strategis dalam pembentukan watak serta kepribadian bangsa.
“Searah dengan hal itu pemerintah bertanggungjawab dan berkewajiban dalam melaksanakan pembangunan dan guna memenuhi segala kebutuhan masyarakat tersebut,” ungkap Marten.
