READ.ID – Program inovasi Rumah Pemulihan Gizi atau Bele Mo’o Sehati yang digagas oleh Pemerintah Provinsi Gorontalo menunjukkan hasil yang sangat positif dalam upaya menurunkan angka stunting. Setelah berjalan selama 90 hari, program ini berhasil membantu anak-anak yang mengalami stunting untuk kembali tumbuh normal dan bahkan meningkatkan kecerdasan mereka.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Provinsi Gorontalo, Erni Nuraini Mansyur, mengungkapkan bahwa melalui berbagai intervensi yang dilakukan, seperti terapi sensorik dan motorik, pemberian makanan tambahan, serta pendampingan bagi orang tua, anak-anak yang mengikuti program Bele Mo’o Sehati mengalami perkembangan yang signifikan.
“Tidak hanya pertumbuhan fisiknya yang membaik, tetapi juga kecerdasan mereka meningkat secara drastis,” ujar Erni.
Program Bele Mo’o Sehati melibatkan berbagai tenaga kesehatan, seperti dokter, psikolog, ahli gizi, perawat, bidan, dan kader posyandu. Mereka bekerja sama untuk memberikan pelayanan yang komprehensif kepada anak-anak yang mengalami stunting.
Selain itu, program ini juga memberikan edukasi kepada orang tua tentang pentingnya gizi seimbang dan stimulasi dini bagi anak. Harapannya, orang tua dapat terus memberikan perawatan terbaik bagi anak-anak mereka setelah selesai mengikuti program.
Pemerintah Provinsi Gorontalo menargetkan penurunan angka stunting sesuai dengan target nasional, yaitu 14%. Meskipun tahun lalu angka stunting di Gorontalo mengalami peningkatan, namun dengan adanya program Bele Mo’o Sehati, pemerintah optimis target tersebut dapat tercapai.
“Kami akan terus berupaya memperluas program ini ke seluruh kabupaten/kota di Provinsi Gorontalo. Harapannya, seluruh anak-anak Gorontalo dapat tumbuh sehat dan cerdas,” tambah Erni.
