READ.ID,- Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo Darda Daraba dalam Workshop Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal Provinsi Gorontalo dengan tema “Smart Farming 4.0 di Daerah Tertinggal” di Kantor Bapppeda Provinsi Gorontalo, Senin ( 22/4/2019), mengatakan bahwa sentuhan program kegiatan di desa harus berbasis pertanian.
Darda menjelaskan, penduduk pedesaan umumnya adalah petani, dengan mengedepankan potensi dan sumber daya lokal diharapkan mampu memberikan efek yang besar bagi kesejahteraan masyarakat dan pembangunan di wilayah pedesaan.
“ Ini tentunya harus dilakukan secara sistematis, terencana, dan bersinergi dengan dunia usaha dan masyarakat. Dengan memanfaatkan teknologi dan informasi yang ada, petani diharapkan dapat diberdayakan, sehingga tujuan pembangunan dapat dicapai,” Kata Darda.
Menurut Darda Pemerintah Provinsi Gorontalo bersinergi dengan pemerintah pusat terus melakukan usaha dan upaya pembangunan daerah tertinggal.
“ Kita melakukan pelayanan dasar dan pemberdayaan yang menyasar penduduk miskin dan potensial dengan mendorong partisipatif masyarakat sehingga mampu keluar dari jeratan himpitan ekonomi atau kemiskinan, dengan memaksimalkan dan memanfaatkan sumberdaya yang dimiliki,” jelas Darda.****
