READ.ID – Pemerintah Desa Bulangita, Kecamatan Marisa, Kabupaten Pohuwato menjadi salah satu tempat studi tiru pengelolaan dana desa dari pemerintah kecamatan Suwawa Tengah, Kabupaten Bone Bolango. Hal itu karena aparat Desa Bulangita dinilai berinovasi dalam mengelola keuangan desa dengan baik.
“Studi tiru dari Kecamatan Suwawa Tengah ke Desa Bulangita karena terobosan dan inovasi yang dilakukan oleh Pemerintah Desa Bulangita yakni memanfaatkan dana desa untuk penanganan stunting,” ujar Camat Suwawa Tengah, Ramlan Adam, Jumat (20/9).
Ramlan menjelaskan, penanganan stunting bukan langsung bagaimana menanganinya. Namun, melalui bagaimana memberdayakan dana desa itu dengan melakukan atau melaksanakan program untuk stunting, pendidikan sampai memberdayakan pengemudi bentor.
Menurutnya, Program ini sangat baik dilakukan dan memiliki terobosan baru dalam penanganan stunting dengan memberdayakan abang bentor dan juga membantu masyarakat dalam pelayanan kesehatan dan pendidikan.
Sementara itu, Kades Bulangita, Rikon Manumbi menambahkan, program transportasi pendidikan dan penanganan stunting sudah dibuatkan perdesnya.
“Kami telah kerjasama dengan abang bentor untuk mengantar anak-anak SMA dan SMK ke sekolah setiap harinya dan akan dibayar oleh pemerintah desa ongkos antar jemput,” kata Rikon.
Lanjut Rikon, Demikian juga dengan ibu-ibu hamil ketika mau ke puskesmas dan RSUD Bumi Panua akan dilayani oleh 4 buah bentor tersebut. Salah satu letak dari stuntingnya, misalnya ketika ibu hamil tidak tertangani persoalan transport, ada kemungkinan akan terjadi kegagalan melakukan persalinan. Kemudian terkadang orang memaksakan diri untuk melakukan persalinan di rumah karena tidak dibantu oleh ahli-ahli dari kesehatan, dan keinginan yang tidak terpenuhi bisa berpengaruh pula terhadap stunting.
“Desa kami telah banyak menunjukkan inovasi baru yang dinilai sangat membantu masyarakat. Program ini diharapkan dapat dijalankan terus karena bersentuhan langsung dengan kebutuhan masyarakat,” pungkasnya. (Adv/RL/HL/Read.id)
