banner 468x60

Dinas Kominfo Provinsi Gorontalo Gelar Forum Data Statistik

READ.ID – Dinas Kominfo dan Statistik Provinsi Gorontalo menggelar Forum Data dan Diseminasi Publikasi Data Sektor Provinsi Gorontalo yang dilaksanakan di Grand Q Kota Gorontalo, Jumat (13/3).

Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo Darda Daraba dalam sambutannya mengatakan, forum data dan diseminasi serta publikasi data sektor menjadi kegiatan yang strategis, karena data merupakan wadah komunikasi, koordinasi kegiatan statistik. Lebih lanjut ia mengatakan hal ini dapat menumbuhkan sinergitas dalam menyediakan data khususnya data sektoral.

“Manfaat forum satu data Indonesia ini yang pertama dapat terjadinya koordinasi dan komunikasi antar sektor dalam penyediaan dan pemanfaatan data. Selanjutnya agar tercipta jembatan antara penyedia dengan pengguna data untuk mendiskusikan substansi, metodologi, konsep dan penjelasan teknis yang digunakan untuk masing-masing instansi atau OPD,” ungkap Darda.

Pedoman standar dan metadata baku untuk statistik sektoral ditetapkan oleh kepala instansi pemerintah sesuai tugas dan fungsinya dalam peraturan perundang-undangan. Hal ini merujuk pada metadata baku yang ditetapkan oleh pembina data.

Darda menambahkan setiap OPD wajib mengelola data secara lengkap, aktual, valid dan akuntabel untuk selanjutnya disampaikan kepada Dinas Kominfo dan Statistik.

“Dalam pengelolaan data sebagaimana dimaksud maka Dinas Kominfo dan Statistik berperan sebagai pintu masuk perolehan data atau clearing data,” tambahnya.

Diwawancarai secara terpisah, Fatma Biki selaku Kepala Bidang Statistik Dinas Kominfo dan Statistik Provinsi Gorontalo menjelaskan ada tiga unsur yang dibahas dalam forum data ini. Ketiga hal tersebut adalah infrastruktur, pendidikan dan kesehatan.

“Ketika mereka (produsen data) sudah duduk bersama maka tidak ada lagi hal-hal yang vakum berkaitan dengan data yang ada di Provinsi Gorontalo. Misalnya data di Provinsi Gorontalo itu data jalan, ketersediaan data itu Cuma data yang jalan yang dibiayai oleh APBD Provinsi. Setelah berkumpulnya mereka ini maka data-data yang akan dikumpul juga di kompilasi adalah juga data yang dibiayai oleh kabupaten/kota, bahkan data yang tersedia juga adalah jalan yang dibiayai oleh APBN seperti balai jalan,” tutur Fatma.

Selain Dinas Kominfo dan Statistik Provinsi Gorontalo, kegiatan ini juga bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Gorontalo. (Adv/RL/Read)

Baca berita kami lainnya di

banner 468x60