READ.ID – Dinas pendidikan dan kebudayaan (Disdikbud) kabupaten Gorontalo terus memperketat pengawasan belajar tatap muka bagi yang telah membuka sekolah.
Kepala dinas pendidikan, Zubair Pomalingo mengatakan, pembelajaran tatap muka wajib memperhatikan pemberlakukan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
“Dari pintu masuk sekolah hingga depan kelas sudah disediakan tempat cuci tangan dan tersedia handsenitizer, serta memakai masker,” kata Zubair,” Kamis (17/6/2021).
Ia menjelaskan, belajar tatap muka di Kabupaten Gorontalo sudah dilaksanakan mulai bulan Mei 2021. Sejumlah sekolah sudah melaksanakan uji coba.
“Pemberlakukan siswa yang masuk sekolah hanya 50 persen. Jadi para siswa itu masuk sekolah berseling masuk Senin, Rabu dan Jumat serta Selasa Kamis dan Sabtu,” paparnya.
Namun untuk membuka sekolah ini, kata Zubair, harus mendapat persetujuan dari orangtua, guru dan murid. Termasuk apakah di wilayah itu zona merah atau tidak.
“Pembukaan belajar tatap muka di sekolah juga sejalan dengan program vaksinasi bagi guru, dosen, dan tenaga kependidikan yang terus dilaksanakan,” tandasnya.
(WM/Read)
