READ.ID – DPRD Gorontalo Utara (Gorut) menilai pernyataan Sekretaris Daerah Non Aktif Ridwan Yasin dalam acara Podcast di salah satu stasiun TV lokal soal penghapusan kegiatan program Mahyani pada Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) di daerah itu hanya Opini
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Sekretaris Komisi II DPRD Gorontalo Utara, Ridwan Riko Arbie saat melakukan pertemuan rapat mitra kerja bersama Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) terkait klarifikasi tudingan soal penghapusan program Mahyani.
“Jadi apa yang disampaikan oleh Mantan Sekda Gorut ini, saya tegaskan bahwa itu tidak benar, beliau hanya lagi membangun opini yang selalu menyudutkan lembaga DPRD,” tegas Ridwan R Arbie saat diwawancarai, Selasa (21/9/2021)
Ridwan mengatakan sebagai lembaga pengawasan, secara spesifik pihaknya Komisi II mengawasi seluruh mitra kerja terhadap pembangunan maupun program kegiatan yang ada di masing-masing OPD dan wajib hukumnya bagi pihaknya untuk menanyakan terhadap hal-hal yang berkembang.
“Sehingga sebagai mitra dari lembaga eksekutif kami wajib mengklarifikasi, dan klarifikasi kami secara langsung dengan mengundang dinas yang bersangkutan dan menanyakan,” terangnya
Lanjut Ridwan terhadap apa yang disampaikan oleh Mantan Sekda Gorontalo Utara Ridwan Yasin terkait dengan tudingan penghapusan program Mahyani di Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) oleh lembaga DPRD.
“Karena Perkim adalah mitra Komisi II, maka kami mengklarifikasi kepada mereka dan pernyataan dari kepala dinasnya tentang apa yang disampaikan mantan Sekda bahwa DPRD menghapus program kegiatan tersebut, kata beliau itu semuanya tidak benar,” jelas Ridwan
Sebab menurut pernyataan pihak Dinas bahwa sampai detik ini, program kegiatan tersebut sudah hampir selesai dan telah didistribusikan kepada seluruh penerima mahyani. Akan tetapi program kegiatan itu, Ridwan menyebut diakui dan disadari oleh pihak Dinas bahwa anggota DPRD juga memiliki program yang sama yaitu aspirasi mahayani.
“Sehingga apa yang ditudingkan itu tidak benar, karena mereka Dinas hanya menyesuaikan program kegiatan yang ada di Perkim dengan aspirasi oleh DPRD melalui database,” tandasnya (Rully)
