READ.ID – Asosiasi kopi Indonesia melirik wilayah Dulamayo Kabupaten Gorontalo untuk dikembangkan menjadi sentra kopi. Hal itu disampaikan usai Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo dan asosiasi kopi Indonesia perwakilan daerah Gorontalo berkunjung di kebun kopi di desa Dulamayo Selatan, pada minggu (13/6/2021).
Keinginan asosiasi kopi itu tentunya mendapat dukungan penuh dari Bupati Gorontalo yang juga sekaligus sebagai ketua himpunan kelompok tani Indonesia (HKTI) Provinsi Gorontalo.
Dulamayo Selatan salah satu daerah puncak di wilayah Telaga Biru. Nelson menyebut Dulamayo adalah Bogornya Gorontalo, karena potensi kekayaan alamnya sangat menjanjikan.
Selain kopi, perkebunan di Dulamayo banyak ditanami pohon kemiri, cengkeh, pohon Dures, kelapa bahkan tanaman holtikultura. Daerah itu juga telah dicanangkan menjadi konservasi destinasi wisata karena keindahan pohon Pinus.
“Dulamayo adalah bogornya Gorontalo. Saya bersama asosiasi kopi Indonesia DPD Gorontalo ingin merancang sentra kopi,” ungkap Nelson.
Kata Nelson, kopi Dulamayo sudah terkenal sejak dulu dan itulah yang mendorong pemerintah Kabupaten Gorontalo dan HKTI untuk menjadikan daerah Dulamayo Selatan yang dominannya di Dulamayo Barat menjadi sentralnya kopi.
Apalagi kata Nelson, jalan dari wisata Pentadio Resort yang kurang lebih 10-15 menit, masyarakat dapat berkunjung menikmati Kopi dulamayo.
“Mudah – mudahan tahun ini akan ada destinasi agro wisata di provinsi provinsi Gorontalo. Kita akan dorong ini kerjasama dengan asosiasi kopi, sehingga rumah belajar kopi segera ada,” tandasnya.
(WM/Read/Kominfo)
