READ.ID – Pemerintah Provinsi Gorontalo terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan publik dengan memperkuat sistem pengelolaan pengaduan. Hal ini terlihat dari upaya Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi Gorontalo yang menggelar rapat koordinasi untuk membahas penyusunan rencana aksi Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional – Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (SP4N Lapor).
Rapat yang diikuti oleh seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Gorontalo dan Kabupaten/Kota ini digelar di Vila Kencana, Kabupaten Boalemo, pada Selasa (5/11/2024).
Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Komunikasi Publik Dinas Kominfotik Provinsi Gorontalo, Zakiyah Baserewan, menekankan pentingnya pengelolaan pengaduan masyarakat.
“Pengaduan masyarakat bukan hanya sekadar laporan, tetapi merupakan cerminan dari kinerja pelayanan publik,” ujarnya.
Zakiyah juga memaparkan data nasional terkait pengelolaan SP4N Lapor. Meskipun secara umum pengelolaan SP4N Lapor di Provinsi Gorontalo sudah cukup baik, namun masih terdapat beberapa catatan yang perlu diperbaiki, terutama terkait dengan penyusunan rencana aksi pengelolaan pengaduan.
Dalam rapat tersebut, sejumlah OPD memberikan rekomendasi untuk meningkatkan pengelolaan SP4N Lapor di tahun 2025. Beberapa rekomendasi yang muncul antara lain penyediaan media sosial khusus SP4N Lapor, penyusunan standar operasional prosedur, serta pelaksanaan bimbingan teknis bagi operator.
Upaya pemerintah daerah dalam memperkuat sistem pengelolaan pengaduan melalui SP4N Lapor ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik. Dengan adanya sistem yang baik, masyarakat dapat lebih mudah menyampaikan aspirasi dan pengaduannya, serta pemerintah dapat dengan cepat merespon dan menyelesaikan masalah yang ada.
