READ.ID – Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Pohuwato, menggelar doa bersama tokoh agama elemen masyarakat dalam rangka menciptakan Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024 dapat berjalan dengan damai.
Dalam sambutannya, Bupati Pohuwato Saipul Mbuinga, mengatakan bahwa pelaksanaan kegiatan doa bersama itu tidak lain untuk mewujudkan pemilu yang aman, damai dan sejuk di bumi panua tercinta.
Selanjutnya, disampaikannya, pemilu serentak yang akan berlangsung pada (14/02) mendatang, merupakan momentum hajatan nasional yang sangat penting bagi bangsa Indonesia, yang merupakan perwujudan nilai-nilai demokrasi dan juga terutama akan menentukan arah kebijakan dan masa depan bangsa.
“Pemilu merupakan wadah bagi rakyat untuk menyalurkan hak konstitusionalnya untuk memilih para wakil rakyat di parlemen dan juga menentukan pucuk pimpinan nasional. Oleh karena itu, pemilu merupakan kerja besar yang membutuhkan partisipasi dan tanggung jawab dari seluruh elemen bangsa tanpa terkecuali, terutama untuk mewujudkan pemilu yang bermartabat, pemilu yang damai dan sejuk, jauh dari praktek praktek yang dapat menimbulkan perpecahan dan ancaman bagi persatuan dan kesatuan bangsa,”ungkapnya, (11/02/2024)
Lebih jauh Saipul menjelaskan, rakyat Kabupaten Pohuwato adalah merupakan masyarakat yang heterogen, terdiri dari beragam suku bangsa, etnis, budaya, bahasa dan agama. Jika kondisi masyarakat yang heterogen ini tidak terjaga persatuannya maka akan mudah terprovokasi.
Olehnya peran dari para tokoh lintas agama sangatlah penting untuk mengajak umat untuk senantiasa merawat kebersamaan serta menjaga kondusifitas wilayah agar seluruh rangkaian dan tahapan pemilu dapat berjalan lancar dan sukses.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Pohuwato menyampaikan terima kasih rekan rekan Forkopimda atas pelaksanaan doa lintas agama pada malam ini sebagai bagian dari ikhtiar kita memohon perlindungan dari Allah SWT kiranya rangkaian pelaksaan pemilu di Kabupaten Pohuwato dapat berlangsung aman, damai dan sejuk,”pungkasnya
