READ.ID – Menjelang akhir tahun 2024, Pemerintah Kabupaten Gorontalo berhasil menyerap anggaran sebesar 80 persen, dengan target peningkatan menjadi 90 persen dalam waktu dekat. Pernyataan ini disampaikan oleh Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo, usai memimpin rapat pimpinan bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Ruang Madani.
Nelson mengungkapkan, meski penyerapan anggaran tergolong tinggi, Pendapatan Asli Daerah (PAD) baru mencapai kisaran 60-70 persen. Hal ini menjadi tantangan tersendiri, mengingat PAD juga berfungsi untuk membayar Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP).
“Walaupun kami masih menghadapi kekurangan pembayaran TPP selama satu bulan, kondisi Kabupaten Gorontalo masih lebih baik dibandingkan daerah lain yang mengalami tunggakan hingga enam sampai delapan bulan,” jelas Bupati.
Bupati menambahkan, meskipun terdapat keterlambatan dalam pembayaran TPP, pihaknya telah menuntaskan pembayaran TPP ke-13 dan ke-14, yang seharusnya selesai pada bulan Oktober-November lalu. Kendala ini diakibatkan oleh pendapatan yang belum maksimal, regulasi dari pusat, serta pengeluaran yang terkait dengan pelaksanaan Pilkada.
Dalam pandangannya, Nelson optimis bahwa kondisi keuangan tahun depan akan lebih stabil sebab tidak ada lagi pengeluaran untuk Pilkada. Ia memastikan anggaran sebesar Rp30 miliar akan mencukupi untuk memenuhi berbagai kewajiban pemerintah daerah.
“Kami percaya bahwa semua kewajiban akan dapat diselesaikan dengan baik di masa depan, termasuk pembayaran TPP yang akan lebih lancar,” tutup Nelson.
