READ.ID – Wakil Kepala Biro Teknis dan Hupmas KPU RI Supriatna, Selasa (22/10) memberikan gambaran teknis pelaksanaan Pencalonan kepala daerah, untuk Pilkada 2020 di Gorontalo.
“Ada beberapa hal teknis penting pada proses tahapan yang harus diperhatikan, yaitu pada tahapan Pencalonan, penggunaan sistem informasi penghitungan suara,” Kata Supriatna.
Selain itu Supriatna juga menyampaikan hal-hal teknis lainnya yang akan dihadapi oleh penyelenggara terutama dalam menghindari terjadinya Pemungutan Suara Ulang (PSU).
Dalam pemanfaatan penggunaan aplikasi ini, dirinya berpesan kepada operator yang ditugaskan untuk memperhatikan hal-hal kecil, untuk menghindari terjadinya kesalahan khususnya dalam penginputan data.
“Sekecil apapun itu harus diperhatikan, untuk menghindari terjadinya kesalahan,” Ujarnya.
Sementara itu anggota KPU Provinsi Gorontalo Hendrik Imran selaku Divis Teknis Penyelenggara Pemilu, dalam kesempatan itu menyampaikan hal-hal yang dihadapi saat Pemilu 2019 serta kesiapan KPU daerah di tiga kabupaten yang akan melaksanakan Pilkada 2020.
“Provinsi Gorontalo sendiri ada tiga daerah yang akan melaksanakan Pilkada yaitu Kabupaten Gorontalo, Bone Bolango dan terakhir Pohuwato,” Ujar Hendrik Imran.
Ia menambahkan sesuai rencana awal November mendatang KPU di tiga daerah ini akan melaksanakan Launching Pilkada serentak 2020.
Pada kegiatan tersebut, juga dihadiri oleh Komisioner KPU Provinsi Gorontalo, KPU daerah yang melaksanakan Pilkada, serta pejabat teknis terkait proses tahapan Pelaksanaan Pilkada.
Usai memberikan penguatan teknis terkait tahapan Pilkada 2020, Wakil Kepala Biro Teknis dan Hupmas KPU RI Supriatna, melihat Rumah Pintar Pemilu (RPP) KPU Kabupaten Gorontalo. (F-01/RL/Read.id)
