banner 468x60

Panjaitan Berdarah, Dugaan Perampokan Telan Dua Korban Jiwa

READ.ID,- Senin (18/3/2019) pagi dugaan perampokan berujung pembunuhan sadis, terjadi di rumah warga di Kelurahan Limba U1, Kecamatan Kota Selatan, Kota Gorontalo Jalan Panjaitan Nomor 212. Menewaskan dua korban jiwa dan dua orang kritis.

Korban yang meninggal dunia itu diinformasikan yakni, Sintia Haryono (70) dan Simon Pangkong (49) yang merupakan ibu dan anak. Sementara 2 lainnya kritis, masing-masing Yohanes Pangkong (80) dan Imelda Pangkong (46) yang merupakan ayah dan anak masih dirawat di rumah sakit. Para korban ini merupakan 1 keluarga.

Peristiwa berdarah ini, diketahui terjadi sekitar pukul 03.00 Wita. Saat itu tiba–tiba terdengar tangisan perempuan sambil meminta tolong. Tak disangka, perempuan yang menangis itu ditemukan warga telah berlumuran darah.

Warga langsung berupaya memberikan pertolongan dengan membawanya korban ke rumah sakit. Mendengar ada ribut–ribut, warga lainnya bangun. Dari dugaan sementara, telah terjadi aksi perampokan di rumah pemilik toko bangunan ini.

Selain kedua korban, rumah yang berhadapan langsung dengan rumah makan soto ini, terdapat korban lainnya, Yohanes Pangkong (80) dan Imelda pangkong (46). Yohanes, adalah suami dari korban Sintia Haryono. Sedangkan Imelda Pangkong, anak kedua.

Yohanes kini sedang menjalani perawatan, dengan luka sobek dijari manis tangan kiri dan 1 luka tusukan di bagian perut sebelah kanan. Sedangkan anaknya, Imelda, 3 luka tusukan di bagian perut sebelah kanan, 2 luka tusukan diperut sebelah kiri dan 2 luka sobek dilengan sebelah kiri.

Kapolres Gorontalo Kota, AKBP Robin Lumban Raja SIK MSi saat memberikan keterangan kepada wartawan menjelaskan, olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) awal yang dilakukan diduga pelaku upaya untuk membongkar rumah untuk mengambil sejumlah barang.

Pelaku diduga masuk ke rumah korban melalui pintu samping dan masuk ke pintu utama dari sebelah kanan rumah. Pelaku selanjutnya naik ke lantai 2 rumah. Namun, kata Kapolres, dilantai 2 tersebut, pelaku diduga bertemu dengan korban.

“Jika dilihat dari ceceran darah yang terserak kesana kemari, pelaku sempat mendapat perlawanan dari korban dilantai 2,” kata Kapolres AKBP Robin Lumban Raja.****

Baca berita kami lainnya di

banner 468x60

Leave a Reply