READ.ID – Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPRD Gorontalo Utara mengancam melakukan aksi walk-out dalam rapat Paripurna Pembicaraan Tingkat 1 terhadap Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun 2022.
Ancaman ini dikeluarkan oleh Ketua Fraksi PAN Alhamid Otoluwa setelah kehadiran Bupati Gorontalo Utara Thariq Modanggu hanya diwakili oleh Sekretaris Daerah (Sekda), Suleman Lakoro.
“Dengan kehadiran Bupati yang hari ini hanya diwakili oleh sekda secara tegas fraksi saya dari fraksi PAN kalau akan dilanjutkan paripurna saya akan tarik undur semua,” tegas Alhamid.
Alhamid mengatakan, pihaknya sangat berharap kehadiran Bupati dalam paripurna tersebut, sebab banyak hal yang
menjadi bahan pertimbangan dan perlu diperhatikan oleh pimpinan daerah seperti kondisi keuangan yang tidak stabil dan berpegaruh terhadap pelayanan publik.
“Seperti adanya keluhan-keluhan dari dinas-dinas terkait tentang proses pelayanan keuangan yang tidak sesuai diharapkan,” terangnya.
“Dengan adanya tertunda-tunda proses pelayanan keuangan itu sudah jelas juga melanggar ketentuan yang diatur dalam undang-undang nomor 25 tahun 2009 tentang pelayanan publik,” sambungnya.
Kata Alhamid, seharusnya dalam paripurna penyampaian pertanggungjawaban kehadiran Bupati sangat diperlukan dalam memberikan penjelasan terhadap kemelut yang terjadi.
“Kami bukan berarti tidak menghormati pak sekda. Kami lebih butuh pertanggungjawaban bupati hari ini. Karena menurut kami sudah ada ketentuan undang-undang yang sudah dilanggar,” tukasnya.
