READ.ID – Pemeritah akan mengundang warga yang masih bertahan di bantaran Sungai Bone dan belum mau direlokasi terdampak pekerjaan tanggul Sungai Bone.
Pekerjaan tanggul Sungai Bone di Kota Gorontalo masih terkendala warga yang tinggal dibantaran sungai.
“Pelaksanakan tender pekerjaan sudah ada, akan tetapi terhambat dengan rumah-rumah masyarakat di seputaran sungai ini,” kata Rusli saat meninjau lokasi pekerjaan, Senin (20/9).
Tanggul sungai Bone di Kelurahan Bugis menjadi satu dari enam pekerjaan penanganan banjir di Gorontalo. Di lokasi akan dibangun kembali tanggul sepanjang 400 meter dengan tinggi 3 meter.
“Ini yang saya takutkan, anggaran besar ini tidak akan terserap dan malah akan kembali ke Jakarta. Sangat merugikan daerah dan pemerintah pusat akan menyalahkan kita,” ujar Gubernur.
Sebagai solusinya, Gubernur Rusli Habibie berencana mengundang warga di sekitar lokasi berdiskusi pada Selasa besok.
Diskusi yang akan dihadiri oleh unsur pemerintah kota dan Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi II.
Rusli berharap warga yang terkena dampak pekerjaan tanggul mau untuk direlokasi. Terutama bagi warga yang rumahnya sudah berada tepat di bibir sungai. (Adv/Rully)
