Pemkab Pohuwato Bersama BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Beasiswa Pendidikan

Beasiswa Pohuwato

READ.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pohuwato, bersama Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan (BPJS) Ketenagakerjaan menyerahkan bantuan beasiswa pendidikan.

Beasiswa tersebut diserahkan kepada 3 orang anak masing-masing, Sitti Hardiyanti Gobel (anak alm Wajir S. Van Gobel) tenaga kerja bank sulutgo) dengan total beasiswa sampain dengan perguruan tinggi Rp60 juta, kemudian Sabrina Putri Gobel (anak alm Wajir S Van Gobel tenaga kerja bank sulutgo) total beasiswa sampai dengan perguruan tinggi Rp79,5 juta, serta Wiranti Otoluwa (anak almh Serlin Kopoli non ASN dinas lingkungan hidup) dengan total beasiswa sampai dengan perguruan tinggi Rp60 juta.


banner 468x60

Beasiswa diserahkan langsung oleh Bupati Saipul A. Mbuinga didampingi, Kadis Nakertarns, Mohamad R. Laisa, dan Kepala BPJS Ketenagakerjaan Pohuwato, Ady Syamsul di aula kantor camat marisa, Senin (24/5/2021).

Dalam sambutanya, Bupati Saipul Mbuinga berharap, kepada penerima beasiswa agar benar-benar mengikuti pendiidikan dengan baik sampai selesai.

Bupati Saipul Mbuinga mengatakan, masalah biaya sudah ditanggung oleh pemerintah dalam hal ini BPJS Ketenagakerjaan, sehingga yang diharapkan dapat benar-benar mengikuti pendidikan dengan baik, dan jangan terpengaruh dengan sesuatu yang tidak menjamin masa depan.

“Ia, masa depan adik-adik sudah ada, dalam arti biaya sekolah sampai keperguruan tinggi sudah tersedia, makanya saya minta benar-benar ini menjadi perhatian serius, Karena apabila putus ditengah jalan maka sudah pasti beasiswa ditarik kembali,” ungkap Buapati Saipul.

Selanjutnya, kepada pihak BPJS Ketenagakerjaan, Bupati Saipul menyampaikan terima kasih, telah membantu pemerintah sekaligus membantu keluarga penerima beasiswa,dirinya juga berharap kedepan beasiswa seperti ini.

Disamping itu, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Pohuwato, Ady Syamsul berharap beasiswa bisa dimanfaatkan dengan baik, sehingga anak-anak dari almarhum dan almarhumah dapat melanjutkan pendidikan sampai ke perguruan tinggi.

Ady pun menambahkan, hal ini juga diharapkan bisa mendorong non ASN/PTT di lingkup Pemkab Pohuwato, dan aparat desa dapat menjadi peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan, karena belum semua non ASN dan aparat desa menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.

“Ia, mereka yang mendapatkan beasiswa ini adalah anak dari ahliwaris peserta aktif dari BPJS Ketenagakerjaan,” jelas Ady Syamsul

(JK/Read)

Baca berita kami lainnya di

banner 468x60