banner 468x60

Pemkot Gorontalo Akan Tindak Siswa Berkeliaran di Luar Rumah

READ.ID – Pemerintah kota (Pemkot) Gorontalo akan tindak para siswa berkeliaran di luar rumah yang tidak memanfaatkan waktu belajarnya di rumah.

Walikota Gorontalo Marten Taha mengaku telah membentuk tim khusus untuk awasi siswa yang belajar dirumah. Kebijakan siswa belajar di rumah dalam rangka pencegahan virus Corona (Covid-19).

“Saya telah menginstruksikan dinas pendidikan bekerjasama dengan satpol PP untuk melakukan pengawasan kepada siswa. Jangan sampai kebijakan ini disalah manfaatkan. Jika kedapatan ditempat keramaian, kita akan undang orangtuanya dan pihak sekolah untuk ditindaklanjuti” jelas Marten usai rapat lintas sektor di kantor Walikota, Selasa (24/3).

Kebijakan ini diambil kata Marten, karena ada laporan dan pantauan dari aparat Kecamatan, masih ditemukannya anak-anak yang berstatus pelajar, berkeliaran di tempat keramaian, seperti Mall, XXI Gorontalo dan sejumlah ruang publik lainnya.

Marten juga berharap, dibutuhkan partisipasi dan dukungan masyarakat khususnya orang tua siswa, atas kegiatan dan kebijakan yang sudah di tetapkan oleh Pemerintah Daerah. Hal ini demi kesehatan siswa dan orang tua mereka agar tidak terinfeksi wabah Covid-19.

“Dari laporan yang disampaikan oleh pelaksana tugas Kepala Diknas Kota Gorontalo Deddy Kadullah, bahwa di wilayah Kota Gorontalo, rata-rata orang tua mengawasi ketat anaknya dalam proses belajar di rumah. Namun meski demikian, kami pun harus memantau apakah semua orang tua siswa sudah melakukan hal itu atau tidak,” ujarnya.

Dalam kebijakan siswa belajar  dari rumah, Pemkot Gorontalo berlakukan sistem e-learning bagi 32.000 siswa dari tingkat Paud/TK, SD dan SMP. Pemkot akan melakukan pengawasan yg ketat kepada para siswa, agar kebijakan ini dapat dilaksanakan dengan baik. (Jef/RL/Read)

Baca berita kami lainnya di

banner 468x60