READ.ID– Wali Kota Marten Taha menegaskan bahwa dalam APBD Tahun 2023 ini, Pemerintah Kota Gorontalo telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp200 Juta untuk masing-masing kelurahan.
Meski begitu, Wali Kota Marten Taha juga mengalokasikan Rp10 Milyar untuk pengembangan infrastruktur, pemberdayaan masyarakat, peningkatan ekonomi sosial, dan perbaikan berbagai sarana dan prasarana yang mendukung aktifitas masyarakat disetiap kelurahan.
Hal ini dijelaskan Wali Kota saat menghadiri kegiatan kick off Kick off meeting program dana pengembangan kelurahan anggaran 2023, Jumat (19/5/2023).
Marten Taha menjelaskan, adapun arti dari kick off itu sendiri, yaitu seluruh dana kelurahan yaitu sebesar 200 juta tersebut, saat ini sudah dapat dimanfaatkan oleh setiap kelurahan.
Adapun pelaksaannya tersebut, kata Wali Kota, yaitu melalui pokmas.
“Jadi, kelompok-kelompok masyarakat dilaksanakan secara swakelola, dan tidak ditenderkan”, jelas Wali Kota.
Adapun alasan tidak melalui tender, kata Wali Kota, dikarenakan pasti akan habis pada upaya penawaran oleh pihak swasta, sehingga manfaat yang diperoleh masyarakat masih kurang.
“Melihat hal ini, maka kami mendorong untuk dilakukan secara swakelola dengan tipe 4, tetapi bukan oleh pihak dinas, tetapi oleh pihak kelompok masyarakat, yang diasisteni oleh dinas teknis”, ujar Wali Kota.
Terakhir, Wali Kota Gorontalo berharap, agar dana kelurahan tersebut benar-benar fokus, untuk membiayai kegiatan yang berhubungan langsung dengan masyarakat dan memiliki dampak positif terhadap kesjahteraan dan peningkatan ekonomi dimasing-masing kelurahan.
(Rinto/Read)
