banner 468x60

Pemkot Gorontalo Beri Pembinaan Penerapan Protkes di Pasar Sipatana

READ.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo gencar memberikan edukasi, dan pembinaan kepada masyarakat, untuk mematuhi protokol kesehatan (Protkes).

Salah satunya dengan melihat aktivitas masyarakat saat berada di tempat umum, seperti di pasar mingguan Sipatana.

Wali Kota Marten Taha menyampaikan, penerapan protokol kesehatan Covid-19 harus terus diperketat. Mengingat, saat ini Kota Gorontalo ditetapkan oleh pemerintah pusat sebagai daerah yang masuk dalam PPKM level 3.

“Olehnya, diperlukan pengendalian secara terpadu dan memperketat protokol kesehatan dalam penanganan kasus Covid-19 ini,” ungkap Marten, Rabu (4/8/2021).

Menurut Wali Kota, upaya pengendalian dan penegakkan protokol kesehatan, sangat sulit dilakukan saat masyarakat melakukan aktifitas di tempat umum seperti di pasar-pasar tradisional.

Hal ini, kata Wali Kota Gorontalo itu, berbeda dengan penerapan protokol yang ada di pasar modern, seperti mall dan supermarket lainnya. Sebab, aturan penerapan protkes di tempat tersebut telah diatur dan ditaati.

“Sementara aktifitas di pasar tradisional, masyarakat sulit untuk mematuhi protokol kesehatan, karena ada yang tidak memakai masker, tidak menjaga jarak, dan cuci tangan,” terang Marten.

Ditambahkannya, upaya pemerintah Kota Gorontalo untuk mendatangi pasar tradisional, bukan hanya memberikan sosialisasi, tetapi juga edukasi kepada masyarakat.

“Harapannya, dengan adanya edukasi di pasar, masyarakat mempunyai kesadaran untuk mematuhi protokol kesehatan, tanpa perlu diawasi,” sambung Marten.

Bagi Marten, hal utama yang sulit dilakukan oleh masyarakat saat berada di pasar adalah memakai masker, baik para penjual, pembeli, dan pengunjung.

“Juga, ketika masyarakat melaksanakan sebuah hajatan, seperti pesta pernikahan, dan lain-lain,” ucapnya.

Tidak hanya itu, sejak diberlakukannya PPKM level 3 di Kota Gorontalo, pihaknya telah melakukan sosialisasi, pembinaan, edukasi, dan penegakkan disiplin protokol kesehatan di pasar tradisional dan tempat umum.

“Mudah-mudahan dengan adanya aturan protokol kesehatan yang terus di perketat, akan menunjukkan penurunan kasus Covid-19 di Kota Gorontalo,” harapnya.

(Rinto/Read)

Baca berita kami lainnya di

banner 468x60