READ.ID – Gubernur Gorontalo Rusli Habibie kembali menegaskan, supaya vaksinasi Covid-19 terus dipercepat dan diperluas di seluruh kabupaten/kota se Provinsi Gorontalo.
Ia bahkan menargetkan pada 20 Desember 2021 nanti, 70 persen masyarakat Gorontalo sudah menerima vaksin dosis pertama dan 65 persen untuk dosis dua.
“Penekanan ini datang dari arahan presiden, ketika kami mengikuti rapat beberapa hari lalu di Jakarta. Banyak yang beliau tekankan utamanya terkait vaksinasi covid-19 dan penegakan prokes jelang Natal dan tahun baru. Saya mohon perhatian kita semua, termasuk bupati/walikota. Gorontalo target 70 persen dan 65 persen harus terealisasi di 20 Desember,” ucap Rusli Habibie saat memimpin Rapat Forkopimda diperluas, secara luring dan daring, di Rujab Gubernur, Senin (29/11/2021).
Rusli Habibie dan Forkopimda merencakan, akan mulai melakukan peninjauan vaksinasi kembali di seluruh kabupaten/kota mulai pekan depan.
Menurutnya saat ini tidak ada lagi target sendiri- sendiri, semua pihak harus bekerjasama dan bekerja keras untuk target akhir tahun nanti.
“Pelaksanaan vaksinasi kita laksanakan bersama-sama, tidak ada lagi egosektoral, tidak ada lagi oh ini misalnya tinggal Boalemo pak, tidak ada lagi. Saya, pak kapolda, pak danrem, kajati, kabinda, pak ketua DPRD, dan semua sepakat kita akan turun bersama. Sesuaikan jadwal juga untuk bupati/walikota dan forkopimda kecamatan/kota,” tegasnya.
Selain penekanan terkait vaksinasi, ditekankan pula aturan terkait larangan mudik jelang natal dan tahun baru nanti.
Rusli Habibie menyebutkan, sesuai intruksi dari pemerintah pusat bahwa mulai tanggal 24 desember hingga 2 januari 2022, akan mulai diberlakukan PPKM level 3 untuk seluruh wilayah di Indonesia.
“Aturannya sudah jelas di situ dituliskan, seluruh ASN maupun pegawai swasta tidak bisa mengambil cuty Nataru. PPKM level 3 akan diberlakukan. Kita tinggal menunggu surat resmi dikirim ke semua provinsi, maka di Gorontalo juga akan diberlakukan. Saya minta bantuan kepada pak kapolda, pak danrem, untuk teman-teman TNI/Polri agar kita sama-sama menjaga pintu masuk perbatasan Gorontalo,” ucapnya.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, per 28 November 2021 yang sudah divaksin dosis pertama di Provinsi Gorontalo sebanyak 555.543 orang atau 59,20 persen. Sedangkan dosis dua sebanyak 320.367 orang atau 34,14 persen dari total sasaran 938.409 orang.
