banner 468x60

Program Peningkatan Inovasi Pendidikan dan Budaya di Kabupaten Gorontalo Resmi Dibuka

READ.ID – Program peningkatan inovasi pendidikan dan kebudayaan yang digagas Pemerintah Kabupaten Gorontalo resmi dibuka, Rabu (10/2/2021).

Kegiatan berlangsung di Hotel Four Poin, Manado dengan ditandai dengan pemukulan Gong oleh Sekreraris Derah Kabupaten Gorontalo Hadijah Utayeb.

Hadijah Utayeb mengungkapkan program ini dibuat agar pendidikan di wilayah setempat berkembang dengan baik. Terlebih saat situasi pandemi seperti saat ini.

Menurutnya, saat ini sangat dibutuhkan inovasi-inovasi dengan mengedapankan kesehatan dan keselamatan peserta didik, pendidik, tenanga pendidikan, keluarga, dan masyarakat secara umum.

Selain itu, pentingya juga mempertimbangkan tumbuh kembang peserta didik dan kondisi psikososial dalam upaya pemenuhan layanan pendidik selama pandemi Covid-19.

Ia menuturkan inovasi yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan saat ini adalah modul literasi dan numerasi serta pencangan sekolah penggerak.

“Dimana sekolah tersebut diharapkan dapat menjadi contoh atau panutan serta mendorong sekolah lain agar dapat berkembang melalui pencangan guru penggerak,” kata Hadijah.

Dikatakan Hadijah, program tersebut pula dirancang untuk meningkatkan kompetensi guru dengan menitikberatkan pada peningkatan proses dan hasil belajar siswa.

Selain itu, mengikuti juga penetapan Perbup tentang kurikulum Muatan lokal, pembukaan SKB, pembukaan TK Negeri Pembina di tiap Kecamatan serta Program jelajah Budaya.

“Saya sangat mengapresiasi Inovasi-inovasi yang dibuat, untuk meningkatkan mutu Pendidikan. Akan tetapi, perlu dukungan dan kerja sama dari kita semua. Sehingga Inovasi Inovasi-inovasi tersebut dapat terlaksana dengan baik dan sesuai dengan harapan,” tutur Hadijah.

Hadijah menjelaskan program Inovasi Pendidikan dan Study Tiru ini sangat penting dilaksanakan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Gorontalo.

“Selain itu, program ini dapat memberikan kotribusi dalam bentuk kerja sama dengan Dinas Pendidikan lainnya,” terang Hadijah.

(AdvWahyono/Read)

Baca berita kami lainnya di

banner 468x60