READ.ID – Beberapa instansi yang bergerak di bidang lingkungan se-Provinsi Gorontalo menandatangani kesepakatan kerja sama penuntasan kemiskinan melalui Program Perhutanan Sosial.
Penandatanganan kerja sama tersebut dilakukan dalam rapat kelompok kerja (Pokja) Percepatan Perhutanan Sosial yang berlangsung di Dinas Bappeda Provinsi Gorontalo, Selasa 8 Mei 2021.
Sejumlah instansi yang bersepakat ikut serta di Program Perhutanan Sosial tersebut di antaranya, Bapppeda, DLHK, Dinas Pertanian, BPKH Wilayah XV dan BPDASHL Provinsi Gorontalo.
Selanjutnya, BKSDA Wilayah II Gorontalo, BPSKL Wilayah Sulawesi, DLH Kabupaten Gorontalo, Bagian Ekonomi Pembangunan Kabupaten Pohuwato dan Gorontalo Utara, serta Burung Indonesia.
Menurut Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Gorontalo Fayzal Lamakaraka, dalam program itu, ada poin-poin penting yang harus didorong bersama.
“Pertama, terkait dukungan seluruh stakeholder dalam upaya pengurangan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan, serta kelestarian lingkungan.
Berikunya, kata Fayzal, memfasilitasi target program itu sesuai PIAPS seluas 48.605,48 Ha, dan izin Perhutanan Sosial seluas 19.334 Ha, mulai dari pra pemegang persetujuan pengelolaan dan pasca persetujuan pengelolaan.
“Ketiga, mengintegrasikan program-program yang dapat berkontribusi terhadap implementasi pengembangan usaha tersebut ke dalam dokumen rencana pengembangan daerah,” ucap Fayzal.
Selanjutnya, tutur Fayzal, memfasilitasi pengembangan usaha program tersebut dalam agenda musyawarah pembangunan desa, dalam sinergitas program pengelolaan lahan pertanian, perkebunan dan peternakan pada area Perhutanan Sosial.
“Serta meningkatkan kolaborasi perangkat daerah terkait keterpaduan program dan kegiatan pada lokasi yang sama,” beber Fayzal.
(SAS/RL/Read)
